Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan Clean Air Fund menjajaki kerja sama lewat Program Breathe Jakarta untuk perbaikan kualitas udara di Jakarta. Clean Air Fund adalah organisasi filantropi yang berbasis di London, Inggris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dengan dukungan mereka, kami berharap bisa meningkatkan efektivitas program pemantauan emisi dan kampanye kesadaran publik," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, dalam keterangan tertulis yang dibagikan, Rabu 31 Jului
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada hari itu Asep menerima kunjungan Sean Maguire, Executive Director of Strategic Partnerships Clean Air Fund. Pertemuan juga dihadiri oleh perwakilan C40 Cities dan Vital Strategies yang disebut telah berkontribusi dalam implementasi program Breathe Jakarta.
"Kami sangat antusias bekerja sama dengan Clean Air Fund. Ini adalah langkah penting untuk mencapai udara yang lebih bersih dan sehat di Jakarta," ujar Asep sambil menambahkan komitmennya untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan mitra internasional.
Adapun Sean Maguire menyatakan keyakinannya terhadap potensi kolaborasi ini. Dia membawa pengalaman kolaborasi dengan pemerintah lokal di London yang diklaimnya dapat membawa perubahan signifikan.
"Di sana, kami berhasil mendorong pemerintah untuk mengalihkan Taksi Kuning yang ikonik menjadi taksi ramah lingkungan," kata dia. Ditambahkannya, "Kami yakin bahwa pendekatan serupa bisa diterapkan di Jakarta untuk meningkatkan kualitas udara."
Selain membahas Program Breathe Jakarta, pertemuan tersebut juga mengeksplorasi berbagai inisiatif lainnya, seperti pendekatan kepada masyarakat dalam pemantauan kualitas udara. Clean Air Fund menawarkan dukungan melalui pendanaan, keahlian teknis, dan jejaring global untuk mendukung implementasi program di Jakarta.
Clean Air Fund sampai berencana membuka kantor perwakilan di Indonesia untuk memperkuat kerja sama ini. Maguire menekankan pentingnya kehadiran lokal untuk memastikan kelancaran implementasi program dan adaptasi solusi terbaik sesuai kebutuhan Jakarta.
“Selain program teknis, inisiatif edukasi juga menjadi fokus dalam kerja sama ini. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang dampak polusi udara terhadap kesehatan dan lingkungan,” tuturnya.