Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, banyak wilayah di Indonesia rentan terkena banjir ketika musim penghujan. Namun, sudah tahukah bahwa banjir di Indonesia memiliki 5 variasi?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI di alamat pusatkrisis.kemkes.go.id, 5 jenis banjir tersebut meliputi:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Banjir bandang
Banjir bandang masuk dalam kategori banjir yang sangat berbahaya dan sering kali memakan korban jiwa. Hal tersebut karena arus air membawa lumpur dan dapat menghanyutkan apa saja. Tak hanya itu, banjir bandang turut memberikan dampak kerusakan cukup parah pada wilayah yang terdampak, baik alam maupun pemukiman warga.
Banjir ini kerap terjadi akibat gundulnya hutan di daerah pegunungan. Saat banjir bandang, biasanya air akan membawa pohon-pohon dan bebatuan berukuran besar yang bisa merusak permukiman warga dan dapat menimbulkan korban jiwa.
2. Banjir air
Banjir air merupakan jenis banjir yang sangat umum terjadi, terutama saat hujan deras dalam kurun waktu yang lama, sehingga membuat air tidak tertampung dan meluap. Biasanya banjir ini terjadi akibat meluapnya air sungai, danau atau selokan.
3. Banjir lumpur
Banjir lumpur memiliki kemiripan dengan banjir bandang, namun banjir lumpur keluar dari dalam bumi yang akan menggenangi daratan. Lumpur ini mengandung bahan gas yang sangat berbahaya.
4. Banjir rob (banjir laut air pasang)
Banjir rob biasanya terjadi akibat air laut yang pasang, dan akan menerjang kawasan pemukiman di wilayah pesisir pantai. Di jakarta, biasanya banjir rob akan melanda kota Muara Baru Jakarta. Air laut yang pasang akan menahan laju air sungai yang sudah meluap, sehingga akan menjebol tanggul dan menggenangi daratan.
5. Banjir cileunang
Banjir cileunang hampir mirip dengan banjir air, namun banjir cileunang terjadi akibat derasnya hujan yang membuat debit air menjadi banyak dan tidak terbendung. Jika intensitas hujan deras mengakibatkan luapan air, maka banjir itu umum juga disebut banjir cileunang.
DELFI ANA HARAHAP
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.