Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Masih Ada Gempa Vulkanik, Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Seminggu Lagi

Calon pendaki Gunung Gede Pangrango yang sudah mendaftar secara online dapat ajukan perubahan jadwal atau mengajukan pengembalian uang.

14 April 2025 | 04.00 WIB

Aktivitas wisatawan saat berkemah di Gayatri Mountain Adventure, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 10 September 2023. Gayatri Mountain Adventure yang berlokasi di kaki Gunung Gede Pangrango menjadi salah satu destinasi alternatif untuk berkemah di Jawa Barat, Wisatawan dikenakan tarif Rp 25.000 per orang untuk berkemah di lokasi tersebut. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbesar
Aktivitas wisatawan saat berkemah di Gayatri Mountain Adventure, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 10 September 2023. Gayatri Mountain Adventure yang berlokasi di kaki Gunung Gede Pangrango menjadi salah satu destinasi alternatif untuk berkemah di Jawa Barat, Wisatawan dikenakan tarif Rp 25.000 per orang untuk berkemah di lokasi tersebut. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Cianjur - Penutupan pendakian Gunung Gede Pangrango diperpanjang sampai 21 April dari seharusnya berakhir hari ini, Senin 14 April 2025. Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memutuskan perpanjangan penutupan pendakian untuk mengantisipasi peningkatan gempa vulkanik Gunung Gede dengan potensi bahaya letusan freatik dan gas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kepala Balai Besar TNGGP Adhi Nurul Hadi menyatakan keputusan dibuat berdasarkan informasi peningkatan gempa vulkanik Gunung Gede sejak awal April 2025 dari Badan Geologi dan Kementerian ESDM. "Penutupan pendakian kembali diperpanjang mulai 14 April sampai 21 April, guna menghindari hal yang tidak diinginkan," katanya, Minggu 13 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk pendaki yang sudah mendaftar secara online, Adhi mengatakan, dapat melakukan perubahan jadwal atau mengajukan pengembalian uang. Namun, proses pengembalian butuh beberapa hari ke depan karena berbagai hal termasuk sistem administrasi keuangan PNBP (Pendapatan Nasional Bukan Pajak).

Selama penutupan diperpanjang, taman nasional menyiagakan puluhan petugas untuk mengantisipasi pendaki ilegal. Patroli bersama juga tetap dilakukan bersama masyarakat di sekitar kaki gunung.

"Kami mengimbau masyarakat dan pendaki mematuhi larangan tersebut karena untuk keselamatan bersama," katanya sambil menambahkan, "Sanksi tegas akan diberlakukan bagi mereka yang melanggar."

Jadwal Ulang Pendakian atau Pengembalian Uang

Juru bicara TNGGP Agus Deni mengatakan calon pendaki dapat mengajukan penjadwalan ulang dan pengembalian dana tiket bagi yang sudah melakukan pendaftaran secara online pada periode 3-13 April 2025. Calon pendaki akan diberi tautan untuk selanjutnya mengisi format pengajuan, untuk perubahan jadwal pendakian dan pengembalian uang.

"Maksimal 3 hari setelah menerima link dari tim administrasi, calon pendaki wajib mengisi data dan lainnya," kata dia.

Agus menyebut setelah format pengajuan diisi, pihaknya akan langsung memproses setiap pengajuan. Untuk perubahan jadwal maksimal setelah 18 hari kerja dan pengembalian uang 35 hari kerja setelah calon pendaki menerima tautan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus