Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Berita Tempo Plus

Rusak Alam Bangka Belitung Tak Terhitung

Kerusakan lingkungan di Bangka Belitung akibat pertambangan dinilai semakin parah. Tenggelam dalam agenda Pemilu 2024.

19 Februari 2024 | 00.00 WIB

Kerusakan lingkungan yang terjadi akibat aktivitas tambang timah ilegal yang berada dekat dengan landasan dan terminal Bandara Depati Amir Pangkalpinang, 5 Februari 2024. TEMPO/Servio Maranda
Perbesar
Kerusakan lingkungan yang terjadi akibat aktivitas tambang timah ilegal yang berada dekat dengan landasan dan terminal Bandara Depati Amir Pangkalpinang, 5 Februari 2024. TEMPO/Servio Maranda

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DUA peristiwa penting mengungkit problem laten kerusakan lingkungan akibat eksploitasi sumber daya alam di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pemilihan Umum 2024, yang semula menjadi harapan para pegiat lingkungan akan membawa perubahan, justru dinilai gagal mengerek isu ini sebagai perhatian utama para calon wakil rakyat. Sementara itu, kasus dugaan korupsi dalam tata niaga komoditas timah di konsesi PT Timah Tbk (TINS) yang tengah disidik Kejaksaan Agung menjadi contoh betapa suburnya praktik tambang ilegal di provinsi dengan julukan Bumi Serumpun Sebalai ini.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Servio Maranda

Servio Maranda

Kontributor Tempo di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus