Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DUA peristiwa penting mengungkit problem laten kerusakan lingkungan akibat eksploitasi sumber daya alam di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pemilihan Umum 2024, yang semula menjadi harapan para pegiat lingkungan akan membawa perubahan, justru dinilai gagal mengerek isu ini sebagai perhatian utama para calon wakil rakyat. Sementara itu, kasus dugaan korupsi dalam tata niaga komoditas timah di konsesi PT Timah Tbk (TINS) yang tengah disidik Kejaksaan Agung menjadi contoh betapa suburnya praktik tambang ilegal di provinsi dengan julukan Bumi Serumpun Sebalai ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo