Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Cedera Jonatan Christie Kambuh Menjelang All England 2025

Jonatan Christie mengungkap kondisi terkini cedera menjelang turnamen All England 2025 pada 11-16 Maret 2025.

12 Februari 2025 | 14.01 WIB

Ekspresi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie ketika melawan pebulu tangkis tunggal putra Thailand Vitidsarn Kunlavut pada final Indonesia Master 2025 di Istora Senayan, Jakarta, 26 Januari 2025. TEMPO/ Ilham Balindra
Perbesar
Ekspresi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie ketika melawan pebulu tangkis tunggal putra Thailand Vitidsarn Kunlavut pada final Indonesia Master 2025 di Istora Senayan, Jakarta, 26 Januari 2025. TEMPO/ Ilham Balindra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengatakan bahwa cedera paha dan pinggang kembali terasa menjelang turnamen All England 2025 pada 11-16 Maret 2025. Saat ini, ia masih berusaha memulihkan cedera tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Ya akumulasi dari yang dulu-dulu, tapi kemarin sempat terasa waktu quarter final (Indonesia Masters) terakhir sakitnya lebih terasa dibanding sebelumnya. Terus ditambah lagi kemarin tiga turnamen berturut-turut itu ternyata lebih sakit juga,” kata dia saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur pada Rabu, 12 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Atlet tunggal putra peringkat ketiga dunia itu mengaku sudah mengecek kondisi titik sakitnya melalui pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging). Ia mengatakan bagian pangkal pahanya sudah terasa sakit sejak 2018. Sakitnya lebih terasa ketika turun di ajang BWF World Tour Finals.

“Bahkan jalan pun sempat merasa sakit juga, dan sudah menahan di pangkal paha sama pinggangnya. Tapi ya karena ada kemauan, terus juga mau berusaha semaksimal mungkin main di rumah sendiri kan jadi ya ditahan-tahanlah,” ujar Jonatan.

Jojo, begitu sapaan akrabnya, mengatakan tahun ini masih mengincar beberapa gelar juara yang belum pernah diraihnya di berbagai turnamen. “Targetnya memang fokusnya untuk Indonesia Open, world champion, sama mungkin ya untuk world number one juga,” ujarnya.

Sebab itu, ia harus menjaga kebugaran badannya karena butuh perhatian lebih agar target besarnya tercapai. Jojo dalam waktu dekat ini memilih lebih fokus menjaga kebugaran alih-alih memikirkan hal lain. “Saya juga sudah punya target sendiri. Itu tadi Indonesia Open dan World Champion,” katanya.

Di turnamen All England 2024, Indonesia meraih kemenangan lewat Jonatan Christie dan ganda putra Fajar Alfian/Rian Ardianto yang berhasil mencapai puncak turnamen.  Jojo berhasil mengalahkan sahabat baiknya, Anthony Ginting dalam pertandingan tunggal putra di Birmingham pada Minggu, 17 Maret 2024. Pertandingan ini menjadi sejarah bahwa medali emas dan perak All England disabet oleh Indonesia.

Kemenangan ini sekaligus menandai gelar tunggal putra pertama bagi Indonesia sejak Hariyanto Arbi meraih gelar keduanya pada 1994.

Bagus Pribadi

Bagus Pribadi

Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Jeda yang mencakup olahraga dan seni.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus