Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih PSMS Medan, I Putu Gede, mengatakan timnya tetap berlatih seperti biasa meski Liga 2 Indonesia dihentikan usai Tragedi Kanjuruhan. Mereka tidak meliburkan pemain demi menjaga semangat dan motivasi menghadapi kelanjutan kompetisi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah pemain senior di tim PSMS Medan diharapkan dapat membantu dengan pengalamannya untuk memotivasi pemain PSMS lain agar tetap bersemangat menghadapi liga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tim berjuluk Ayam Kinantan ini menempati puncak klasemen sementara Liga 2 Indonesia Grup Barat dengan 16 poin, dari lima kali menang dan sekali imbang.
"Dalam setiap latihan, pemain senior diharapkan bisa memberikan banyak masukan sehingga yang lainnya tetap serius, tetap antusias dan tetap terjaga semangatnya," kata Putu Gede di Medan, Kamis, 6 Oktober 2022.
"Hanya saja yang jadi pertanyaan adalah ini sampai kapan, karena tak mungkin kami terus latihan tanpa ada kepastian."
"Gak masalah ada penundaan, tapi yang penting ada kepastian. Makanya sembari itu, di setiap latihan kami terus menjaga semangat dan antusias mereka. Jadi jangan sampai lama penundaan kali ini," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Seperti Liga 1, Liga 2 juga Dihentikan Sementara Usai Tragedi Kanjuruhan
Setelah adanya penundaan kompetisi, kata Putu, timnya berusaha menyesuaikan dengan mengagendakan laga uji coba.
"Agenda kita menyesuaikan jadwal pertandingan, jadi tanggal 8 (Oktober) kami seharusnya ada laga melawan Perserang. Jadi kami coba agendakan laga uji coba," kata dia.
"Untuk lawan uji coba kami belum tahu. Kalau gak ada, kami game internal lagi. Sementara itu dulu sambil menunggu perkembangan situasi, baru ada program selanjutnya," kata pelatih berlisensi A AFC itu.
Liga 2 Indonesia untuk sementara ditunda selama dua pekan menyusul terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu, yang mengakibatkan 131 orang meninggal. Namun, belum ada kepastian kapan kompetisi ini bakal digulir kembali.