Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menghormati keputusan Nova Widianto yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih kepala ganda campuran Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nova menerima pinangan dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM). Mantan pasangan Liliyana Natsir di nomor ganda campuran ini dikontrak dua tahun dan akan mulai bertugas awal 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengumuman bergabungnya Nova disampaikan BAM lewat media sosial dan situs resmi mereka pada Rabu, 21 Desember 2022. Dia diharapkan bisa membantu tim bulu tangkis Malaysia mempersiapkan diri untuk mengejar tiket ke Olimpiade 2024 Prancis.
Nova menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai pelatih di Pelatnas PBSI pada 15 Desember. Surat penguduran dirinya ditandatangani pada 1 Desember.
Tak hanya lewat surat, Nova yang bergabung di tim kepelatihan ganda campuran pelatnas sejak 2011 juga sudah berbicara langsung dengan Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta. Dalam pertemuan empat mata, Nova mengungkapkan alasan kenapa dirinya menerima pinangan dari negeri jiran itu.
Nova Widianto. (badmintonindonesia.org)
"Saya menghormati dan menghargai segala keputusan coach Nova yang memilih mengundurkan diri dari pelatnas untuk meneruskan karier kepelatihannya di luar negeri," kata Alex, seperti dikutip dari rilis PBSI.
Alex menekankan bahwa Nova meninggalkan PBSI dengan cara baik-baik, semuanya dilandasi dengan kesadaran dan tidak ada masalah yang mendorong kepergiannya. Selama 11 tahun bekerja sebagai pelatih di pelatnas, rapornya baik.
"Coach Nova memutuskan mengundurkan diri secara baik-baik. Dia sudah berbicara secara empat mata dengan saya. Dia memutuskan mundur secara baik-baik dan tidak ada konflik atau masalah yang menyertai pengunduran dirinya. Makanya, pengunduran dirinya saya terima," tutur Alex.
Ketua harian PP PBSI itu mengungkapkan bahwa Nova sudah bulat hati bergabung dengan BAM karena dia membutuhkan tantangan baru dalam karier kepelatihannya.
"Saya tentu tidak bisa menolak keputusan bulat coach Nova meninggalkan Pelatnas PBSI untuk melanjutkan karier kepelatihannya ke Malaysia," ujar Alex.
Alex mengucapkan terima kasih kepada Nova Widianto untuk dedikasinya dan kerja kerasnya selama 11 tahun menangani Rehan Naufal Kusharjanto dan kawan-kawannya di Pelatnas PBSI.