Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

3 Pembalap Indonesia Naik Podium di Asia Road Racing Championhip Thailand, Andi Gilang Juara

Tiga pembalap Indonesia mampu naik podium di Asia Road Racing Championhip (ARRC) seri perdana. Andi Gilang juara.

17 Maret 2024 | 20.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Andi Gilang di ARRC. (Foto: Instagram/@27_andigilang)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga pembalap Indonesia mampu naik podium di tiga kelas berbeda balapan Asia Road Racing Championhip (ARRC) seri perdana di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, Minggu, 17 Maret 2024. Mereka adalah Andi Gilang, Mohammad Adenanta Putra, dan Herjun Atna.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Simak rangkumannya: 

Andi Gilang Juara Kelas Asia Superbike 1000 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pembalap Indonesia Andi Farid Izdihar mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya di Asia Road Racing Championhip (ARRC) 2024 kelas Asia Superbike 1000 (ASB1000) seri perdana Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, setelah ia menjuarai balapan race 2 pada Minggu.

Memulai balapan dari posisi kedua, pembalap yang akrab disapa Andi Gilang itu mempertahankan posisi baris terdepan saat balapan dengan 13 lap itu dimulai.

Ia bersaing bersama dua pembalap terdepan di posisi tiga besar bersama pembalap Jepang Yuki Kunii yang ada di posisi kedua dan pembalap Malaysia Hafizh Syahrin Abdullah yang ada di posisi pertama.

Pada lap kelima, di trek lurus ia menyalip pembalap milik SDG Team HARC-PRO Honda Ph, Yuki, untuk menempati posisi kedua dan mengejar Hafizh yang memimpin balapan.

Dua lap setelahnya, pembalap 26 tahun itu lalu berhasil mencicipi posisi pertama, tetapi tak berselang lama Hafizh kembali mengambil alih posisi tersebut.

Memasuki lap kesembilan, Andi Gilang benar-benar mengambil posisi puncak setelah memanfaatkan kesalahan pembalap JDT Racing Team itu yang melebar di tikungan.

Setelah itu, Andi tak terkejar di posisi pertama dan menjuarai sirkuit yang ada di Buriram itu untuk yang kedua kalinya di kelas ASB1000 setelah yang pertama pada race 1 seri penutup ARRC 2023 awal Desember tahun lalu.

Hafizh finis di posisi kedua dan diikuti rekan Andi dari Thailand di Honda Asia-Dream Racing with Astermo, Nakarin Atiratphuvapat. Sementara itu, sang juara musim lalu asal Jerman, Markus Reiterberger menyelesaikan balapan di posisi ketujuh.

"Itu adalah balapan yang luar biasa, fantastis. Saya mencoba untuk maju pada awalnya, tetapi saya masih sedikit, dan saya hanya menunggu saat yang tepat dan saya mencoba yang terbaik," kata Andi usai balapan seperti dilansir ARRC.

Dengan ini, Andi Gilang menyelesaikan seri perdana ARRC 2024 kelas ASB1000 di posisi puncak klasemen sementara dengan 45 poin, diikuti di posisi kedua Azlan dengan 36 poin, dan Nakarin Atiratphuvapat dengan 25 poin.

Seri kedua ARRC 2024 akan digelar satu bulan lagi yaitu pada 19-21 April mendatang di Sirkuit Internasional Zhuhai, Cina.

Selanjutnya: Mohammad Adenanta Putra Runner-up 

Mohammad Adenanta Putra Runner-up Kelas Supersport 600 

Pembalap muda Indonesia Mohammad Adenanta Putra kembali mendapatkan podium pada seri perdana Asia Road Racing Championhip (ARRC) 2024 kelas Supersport 600 (SS600) di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand yang pada race 2, Minggu, diwarnai red flag setelah insiden terjatuhnya tiga pembalap.

Setelah mendapatkan podium ketiga di race 1 Sabtu, pada race 2 ini, pembalap 19 tahun itu memperbaiki podiumnya dengan menempati podium kedua bersama motor Honda CBR600RR yang semakin mahir ia tunggangi setelah proses adaptasi musim lalu.

Memulai start dari row 4 di posisi ke-11, Adenanta melakukan start bagus untuk kemudian naik ke posisi kelima pada lap kedua, di bawah rekan setimnya di Astra Honda Racing Team Veda Ega Pratama, dua pembalap Malaysia Azroy Hakeem Anuar dan Muhammad Helmi Azman, dan pembalap Thailand Apiwath Wongthananon yang memimpin balapan.

Muhammad Adenanta Putra. (AHM)

Pada lap ketiga, Adenanta menggeser Veda di posisi keempat dan perlahan tapi pasti, dengan semakin memacu gasnya ia menyalip Azroy dan Helmi untuk mengejar Apiwath di posisi pertama.

Balapan lalu sempat dihentikan pada lap keempat setelah terjadi insiden crash tiga pembalap Azroy, Helmi Aznan, dan pembalap Indonesia Wahyu Nugroho.

Setelah ketiganya mendapatkan perawatan medis dan dinyatakan baik-baik saja, balapan kembali digelar dengan 5 lap, dengan Adenanta dan Apiwath yang terus bersaing ketat di perebutan posisi pertama.

Adenanta sempat menyalip Apiwath, tetapi sang juara race 1 itu kembali mengambil alih posisi pertama. Hingga balapan berakhir, Apiwath berhasil mempertahankan posisinya untuk mennyempurnakan balapan di negaranya sendiri ini.

Adenanta finis di posisi kedua dan menjadi podium tertingginya di kelas SS600 setelah sebelumnya mengoleksi dua podium posisi ketiga.

Sementara itu, dua rekan satu timnya yang musim ini baru naik kelas dari Asia Production 250 (AP250), Veda dan Rheza Danica Ahrens finis di posisi keenam dan ketujuh.

Dengan ini, Adenanta menutup seri perdana ARRC musim ini dengan menempati posisi kedua di klasemen sementara kelas SS600 dengan 36 poin, terpaut 15 poin dari sang pemimpin Apiwath dengan koleksi poin sempurna 50 poin.

Dua rekannya, Rheza Danica dan Veda Danica berada di posisi ketujuh dan kedelapan klasemen sementara dengan koleksi 19 poin dan 18 poin.

Selanjutnya: Herjun Atna Runner-up 

Herjun Atna Runner-up Kelas Asia Production 250 

Pembalap muda Indonesia Herjun Atna Firdaus menjuarai race 2 seri perdana Asia Road Racing Championhip (ARRC) 2024 kelas Asia Production 250 (AP250) di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, Minggu.

Memulai balapan dari posisi kedua, pembalap 19 tahun itu langsung bersaing di barisan terdepan bersama pembalap Vietnam Cao Viet Nam dan pembalap Indonesia Faerozi Toreqottullah.

Ketiga pembalap itu saling tukar posisi sebelum kemudian Faerozi turun pada lap ketiga digantikan rekan setimnya di Yamaha Racing Indonesia Arai Agaska Laksana yang masuk ke posisi ketiga.

Herjun Atna Firdaus. (AHM)

Herjun yang meramaikan barisan depan di lap-lap awal lalu terperosok ke posisi keenam pada lap kedelapan di bawah pembalap Jepang Aiki Iyoshi, Faerozi, Cao, rekan satu timnya di Astra Honda Racing Team Kiandra Ramadhipa, dan Arai.

Namun, posisi yang ia tempati ini tak berselang lama setelah pembalap asal Pati, Jawa Tengah tersebut naik ke posisi keempat dan kemudian memimpin balapan, bersaing dengan Faerozi untuk perebutan juara.

Memasuki lap terakhir, Herjun hampir kehilangan podium juaranya setelah Cao yang berada di tempat ketiga melakukan overtake agresif kepadanya dan Faerozi untuk menjadi yang terdepan.

Namun, beruntungnya apa yang dilakukan Cao justru membuatnya terjatuh dan gagal mendapatkan podium dan Herjun sang pemilik nomor motor 46 pun keluar sebagai juara race 2 seri perdana ARRC 2024 kelas AP250.

Di belakang Herjun, ada Aiki yang finis di posisi kedua dan pembalap Malaysia Syarifuddin Azman yang finis di posisi ketiga. Rekan setimnya Kiandra finis di posisi keenam dan sang juara pada race 1 Faerozi finis di posisi ketujuh.

"Terima kasih untuk tim saya yang memberi saya motor di sini, motor Honda terbaik di ARRC, di lap terakhir ada beberapa kesalahan tapi di tikungan terakhir saya mencoba bertahan dan saya bisa mengambil posisi pertama," kata Herjun usai balapan seperti dilansir ARRC.

"Untuk balapan berikutnya (di Cina) saya akan menargetkan posisi pertama lagi," tambahnya.

Dengan ini, Herjun menutup seri perdana ARRC di Thailand dengan menempati posisi teratas klasemen sementara dengan 41 poin, diikuti Faerozi dengan 34 poin, Arai dengan 31 poin, dan Kiandra yang berada di posisi kelima dengan 21 poin.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus