Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

7 Rekor Terpecahkan di Cabang Olahraga Renang PON 2024 Hingga Hari Kedua

Sebanyak tujuh rekor dipecahkan pada Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 hingga hari kedua renang.

16 September 2024 | 09.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Atlet DKI Jakarta Gabrielle Permata (kanan) dan Hilda Tri Julyandra (kiri) berpose usai tampil pada final duet renang artistik PON XXI Aceh-Sumut di Kolam Renang Selayang Dispora Sumatera Utara, Medan, Rabu, 11 September 2024. Atlet DKI Jakarta Gabrielle Permata dan Hilda Tri Julyandra meraih medali emas dengan total nilai 138,6008, dan atlet Sulawesi Selatan Amanda Mutiara Putri dan Mutiara Nur Azisah meraih medali perak dengan nilai 133,7046. ANTARA /Iggoy el Fitra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak tujuh rekor dipecahkan pada Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 hingga hari kedua perlombaan cabang renang. Dua di antaranya terjadi di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatera Utara, Minggu, 16 September 2024. Pertama, perenang Jawa Timur Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi kembali tampil mengesankan pada nomor 800 meter gaya bebas putri dengan 8 menit 59,41 detik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Catatan waktu tersebut sekaligus memecahkan rekor PON milik kompatriotnya Adinda Larasati Dewi Kirana di PON XX/2021 Papua dengan 8 menit 59,78 detik. Izzy mengalahkan Adinda Larasati yang kali ini harus puas dengan perak usai membukukan 9 menit 13,94 detik. Adapun perunggu menjadi milik Prada Hanan Farmadini (Jawa Barat) dengan waktu 9 menit 19,78 detik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Latihan saya selama bertahun-tahun akhirnya membuahkan hasil. Tetapi, tidak ada kata puas untuk prestasi. Masih ada kesempatan menambah medali emas di sini. Saya juga ingin kejar SEA Games, Asian Games, dan kalau bisa Olimpiade," ujar Izzy.

Selain nomor 800 meter gaya bebas putri, pemecahan rekor PON juga terjadi pada nomor 4x200 meter gaya bebas estafet putra. DKI Jakarta melalui Putra M Randa, Nicholas Karel Subagyo, Dwiki Anugrah, dan Joe Aditya Wijaya Kurniawan sukses mencatatkan waktu 7 menit 34,78 detik. Hasil tersebut sekaligus mempertajam rekor PON yang diciptakan DKI pada PON XX/2021 Papua dengan 7 menit 38,31 detik.

DKI Jakarta mengalahkan Jawa Timur yang menurunkan Liquor Harrison Andoko, Reyhan Ardhinata, Agung Sulaksono Putro, dan Moch. Akbar Putra Taufik yang berada di urutan kedua dengan 7 menit 40,31 detik.

Perunggu menjadi milik Jawa Barat dengan komposisi Aflah Fadlan Prawira, Reza Bayu Prasetyo, Muhammad Zidane, Erick Ahmad Fathoni. Mereka mencatatkan waktu 7 menit 40,59 detik.

Sehari sebelumnya, tercatat ada lima pemecahan rekor PON pada pesta olahraga terbesar edisi ke-21 tersebut. Perenang DKI Jakarta Nicholas Karel Subagyo yang turun pada nomor 400 meter gaya bebas putra membukukan waktu 3 menit 56,40 detik. Catatan waktu tersebut menjadi rekor baru PON yang sebelumnya milik Aflah Fadlan Prawira (Jawa Barat) yang mencatatkannya PON 2021 Papua dengan 3 menit 56,69 detik.

Kemudian giliran perenang Sumatera Utara Felix Viktor Iberle yang finis terdepan di nomor 50 meter gaya dada putra 28,42 detik. Hasil tersebut sekaligus memecahkan rekor PON milik Gagarin Nathanies Yus ketika tampil di PON 2021 Papua dengan 28,34 detik.

Pemecahan rekor PON juga terjadi di nomor 200 meter gaya punggung putra dan putri. Pada sektor putra, Farrel Armandio Tangkas dari Papua membukukan 2 menit 01,08 detik. Kemenangan ini sekaligus mempertahankan medali emas sekaligus mempertajam rekor PON miliknya saat tampil hadapan pendukung di PON 2021 Papua. Kala itu, dia membukukan 2 menit 01,94 detik.

Sementara Adelia Chantika Aulia, yang membela DKI Jakarta, menjadi yang tercepat pada nomor 200 meter gaya punggung putri dengan 2 menit 16,77 detik. Catatan waktu tersebut memecahkan rekor PON milik Nurul Fajar Fitriyati di PON 2021 Papua dengan 2 menit 19,78 detik. Pada hari pertama, Jawa Timur melalui Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi, Partricia Yosita Hapsari, Ressa Kania Dewi, dan Adinda Larasati Dewi Kirana mencatatkan waktu 8 menit 26,88 detik di nomor 4x200 meter gaya bebas estafet putri.

Hasil ini mempertajam rekor PON yang dicatatkan Jawa Timur pada nomor yang sama di PON 2021 Papua dengan 8 menit 28,94 detik.

Berikut rekor baru PON yang tercipta di PON 2024 hingga hari kedua, Minggu, 15 September 2024.

400 meter gaya bebas putra

Nicholas Karel Subagyo (DKI Jakarta) - 3 menit 56,40 detik
Sebelumnya Aflah Fadlan Prawira (Jawa Barat) di PON 2021 Papua - 3 menit 56,69 detik 

50 meter gaya dada putra

Felix Viktor Iberle (Sumatera Utara) - 28,42 detik
Sebelumnya Gagarin Nathanies Yus (DKI Jakarta) di PON 2021 Papua - 28,34 detik

 200 meter gaya punggung putra

Farrel Armandio Tangkas (Papua) - 2 menit 01,08 detik.
Sebelumnya Farrel Armandio Tangkas (Papua) di PON 2021 Papua - 2 menit 01,94 detik. 

200 meter gaya punggung putri

Adelia Chantika Aulia (DKI Jakarta) - 2 menit 16,77 detik
Sebelumnya Nurul Fajar Fitriyati (Jawa Timur) di PON 2021 Papua - 2 menit 19,78 detik 

4x200 meter gaya bebas estafet putri

Jawa Timur - 8 menit 26,88 detik
Sebelumnya Jawa Timur di PON 2021 Papua - 8 menit 28,94 detik

800 meter gaya bebas putri

Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi (Jawa Timur) - 8 menit 59,41 detik
Sebelumnya Adinda Larasati Dewi Kirana (Jawa Timur) di PON 2021 Papua - 8 menit 59,78 detik 

4x200 meter gaya bebas estafet putra

DKI Jakarta - 7 menit 34,78 detik
Sebelumnya DKI Jakarta di PON 2021 - 7 menit 38,31 detik

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus