Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Ada 11 Lapangan dalam Satu Kompleks, Solo Layak Jadi Pusat Tenis

Solo dianggap layak menjadi pusat pembinaan tenis nasional, khusunya junior, karena punya banyak lapangan yang terdapat dalam satu lokasi di Manahan.

27 Juni 2018 | 09.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Joanne Lynn Hartono, petenis belia kelompok U-12 sal Bandung yang menjadi salah satu unggulan dalam Turnamen Tenis Junior Detec Open 2018 di Solo, Jateng, 25-30 Juni. (istimewa)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ini untuk ketiga kalinya Kejurnas Tenis Junior berlabel Detec Open berlangsung di Lapangan Tenis Gelora Manahan, Surakarta, Jawa Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemilihan arena pertandingan kegiatan yang masuk dalam kalender resmi kompetisi PP Pelti (TDP) ini, menurut Anshari Nursida selaku Direktur Turnamen Detec Open 2018, telah melalui sejumlah pertimbangan.

“Pertama karena di Solo tersedia lapangan tenis yang berkualitas dan secara kuantitas juga cukup memadai yakni Gelora Manahan yang memiliki sembilan lapangan terbuka dan dua tertutup,” ucap Anshari di arena turnamen, Selasa 26 Juni.

Dengan jumlah peserta mencapai 400 petenis, ketersediaan lapangan menjadi faktor krusial bagi Detec Open 2018. Setiap lapangan di Kompleks Stadion Tenis Gelora Manahan ini mampu menggelar 11 hingga 12 session pertandingan terutama pada babak-babak awal.

“Keunggulan Solo karena 11 lapangan tenis ini berada dalam satu lokasi. Hal ini juga memudahkan pengawasan dari pendamping petenis baik pelatih ataupun orang tua karena biasanya arena kejuaraan terpencar-pencar di beberapa tempat,” tuturnya.

Selain itu, posisi geografis Solo pun relatif mudah terjangkau dari berbagai moda angkutan dari segala penjuru Tanah Air. Stasiun Solo Balapan terhubung dengan jalur kereta api dari pelbagai kota di Pulau Jawa, sedangkan Bandara Adisoemarmo memiliki banyak penerbangan langsung dari Sumatera, Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara.

“Sebagai kota wisata, Solo juga memiliki banyak hotel hingga memudahkan peserta Detec Open 2018 dalam memilih penginapan yang sesuai kantong,” pungkasnya.

Sementara itu, Detec Open 2018 telah memasuki babak kedua nomor tunggal baik putra maupun putri. Sejumlah petenis unggulan teratas masih melaju, seperti di bagian putra Ravel Indro asal Pemalang (KU-12) dan Joanne Lynn Hartono (Bandung/KU-12) dan Aurelya Chamsiayu (Sukoharjo/KU-14) di kelompok putri.

Hasil Selasa (26/6)

Babak Kedua

Tunggal Putra

KU-10

Muhammad Arga Rafi (Jember) v Christian Dwi (Pati) 8-1

Arjuna Wijaya (Kediri) v Sultan Oktaria (Wonogiri) 8-0

Fabian Wibowo (Tulungagung) v Calvin Jonatan (Semarang) 8-0

Theo Putra (Bali) v Alfiano Feldi (Jember) 8-2

M. Isha Auzai (Semarang) v Alvino Krisna (Palembang) 8-1

Rasyel Trianda (DIY) v Nozaky Try (Tulungagung) 8-0

Hanief Arazi (Sleman) v Dan Ibrahim Dhuha (Tabanan) 8-0

KU-12

Ravel Indro (Pemalang) v Fabian Dapin (Sukoharjo) 8-2

Natanael Santoso (Pati) v M. Fabian Rakan (Bantul) 8-1

Rafael Dandi (Semarang) v Oliva Arsya (Banyumas) 8-2

Tyaga Hijrah (Surabaya) v Ilham Wahyu  (Wonogiri) 8-3

M. Aji Faizul (Tulungagung) v Faraid Jade (Bantul) 8-1

M. Gilang Fedora (Blitar) v Morgan Ritz Tan (Semarang) 8-3

M. Rifdan (Malang) v Setyo Rizki (Blora) 8-0

Michal Ihsan (Pati) v M. Diozaky Bagaskoro (Solo) 8-1

Dzakiyy Atila (Karanganyar) v Teuku Rafael (DKI) 8-3

Pijar Prawira (Gunung Kidul) v Erlandio Bahy (Surabaya) 8-0

Firdaus Hidayat (Pati) v Christopher Benneth (Semarang) 8-6

Diego Armando (Pati) v Matthew Subekti (Semarang) 8-0

Razan Dhawy (DKI) v Rasya Adjie (Solo) 8-2

Reno Sultan (Malang) v Ashar Sinuwun (Karanganyar) 8-1

Leandra Maheswara (Solo) v M. Akmal Junaini (Sukoharjo) 8-3

KU-14

Adrian Maulana (Magelang) v Adi Situmorang (Pematang Siantar) 6-4 4-6 7-6(2)

Akbar Muzaki (Malang) v Damar Aryaputra (Tangerang) 6-3 6-2

Widarta Nurhidayat (Kediri) v Aditya Danu (Bantul) 6-1 6-1

Mustafa Malik (Solo) v Muhammad Ferdian (Banjar) 7-6(6) 6-0

 

Tunggal Putri

KU-10

Aisha Ramadhani (Gunung Kidul) v Kinanthi Setyaning (Tasikmalaya) 8-1

Stefi Intenialova (Banyumas) v Quirina Trea (Bandung) 9-8(5)

Adyba Ardelia (Blora) v Anggita Listin (Sukoharjo) 8-1

Faiza Quenna (Bogor) v Amelia Putri (Wonogiri) 8-5

Syafira Dhini (Sukoharjo) v Cantik Qurani (Sampang) 8-3

KU-12

Chantika Rizqi (Gresik) v Tarizkya Nianwardani (Sidoarjo) 8-2

Joanne Lynn (Bandung) v Unza Syifa (Bantul) 8-1

KU-14

Aurelya Chamsiayu (Sukoharjo) v Davina Febria (Solo) 6-2 7-5

Cindy Rahma (Banjarnegara) v Melvia Rifkikasari (Malang) 6-1 4-6 [10-7]

Justmin Da Costa (Banten) v Bunga Nuraini (Surabaya) 6-4 4-6 [10-5]

Amaradinda Naila (Gunung Kidul) Hanifah Rahma (Bantul) 6-2 6-3

Rifda Hanifah (Jember) v Francesca Heidi (Purworejo) 7-6(5) 6-4

Latifasih Maharani (Bantul) v Refanda Nafa (Kediri) 6-1 6-1

Nasywa Syamsabila (Ciamis) v Nahla Rizky (Tuban) 6-4 6-3

Naila Jihan (Jember) v Wynna Aprilia (Bondowoso) 7-6(1) 6-2

Sekar Vinda (Cilacap) v Zoelfanka Saputra (Malang) 7-6(6) 6-2

Keila Mangesti Path (Manado) v Khairunnisa Hasna (Wonogiri) 6-0 6-4

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus