Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

olahraga

AG 2018: Ini yang Dikatakan Jokowi Saat Menengok Anthony Ginting

Anthony Sinisuka Ginting gagal meneruskan pertandingan karena cedera saat Indonesia menghadapi cina di final bulu tangkis beregu putra AG 2018.

23 Agustus 2018 | 05.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting gagal meneruskan pertandingan karena cedera saat Indonesia menghadapi cina di final bulu tangkis beregu putra Asian Games 2018 di Istoraya Senayan Jakarta, Rabu, 22 Agustus 2018. Berlaga sebagai tunggal pertama melawan Shi Yuqi, ia mundur dalam kedudukan 21-14, 21-23, 20-21.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski pertandingan sudah menyisakan beberapa poin lagi, ia tak kuasa meneruskan perjuangannya dan memutuskan mundur dengan menjatuhkan diri di pinggir lapangan setelah wasit menolaknya memberinya kesempatan beristirahat. Ia dirawat tim medis dan kemudian dibawa dengan tandu.

Baca: Cedera, Anthony Sinisuka Ginting Mungkin Bisa Main di Perorangan

Di ruang perawatan Ginting ditengok Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang saat itu menonton pertandingan. Apa yang disampaikan Presiden saat itu?

Pebulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting merasakan kram pada paha kirinya ketika melawan pebulu tangkis Cina, Shi Yuqi dalam final beregu putra Asian Games 2018 di Istora Senayan, Rabu, 22 Agustus 2018. TEMPO/Amston Probel

Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto mengungkapkan tidak ada hal spesifik yang disampaikan. "Beliau menyampaikan rasa simpatinya, menenangkan 'Sudah, kamu sudah berjuang dengan baik, tenang saja. Insya Allah kamu akan sembuh'," kata dia, seperti dikutip laman resmi PBSI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tapi, lanjut Budiharto, setelah itu di luar Presiden tampak sangat concern dan menanyakan banyak aspek. "Beliau khawatir kalau Anthony sampai cedera dan menanyakan secara detil. Tapi setelah kami jelaskan, beliau cukup puas dan tapi tetap memesankan untuk dijaga kondisinya, jangan dipaksakan, kalau belum sehat, jangan dipaksakan untuk bermain dulu," kata dia.

Pebulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting ditandu keluar lapangan . TEMPO/Amston Probel

Dalam keterangan Biro Pers istana, Jokowi juga sempat memuji aksi Ginting. “Masyarakat Indonesia bangga dengan perjuangan Anthony. Kamu telah memberikan yang terbaik,” kata Jokowi dalam siaran tertulis itu.

Budiharto menjelaskan, kondisi Ginting sudah cukup baik dan sudah bisa berjalan lagi. Ia bisa leluasa beristirahat karena Kamis ini belum akan bertanding di nomor perorangan. "Baru hari Jumat tandingnya," kata dia.

Ia menjelaskan, saat itu kondisi kram paha Ginting cukup kronis ditambah dehidrasi. "Tarikan kramnya cukup kuat, dari ujung jari sampai paha, dan yang paling keras adalah di betis," kata dia.

Pemulihan pemain ini membutuhkan waktu. "Akan kita recovery kita normalkan, butuh waktu yang cukup. Karena kondisinya, Anthony agak memaksakan. Dia sudah merasakan kram di pertengahan game, tapi dia merasa harus bertanggungjawab menyelesaikan pertandingan, dia mati-matian, sampai memang sudah pada waktunya dia tidak bisa menggerakkan kakinya," kata Budiharto.

Setelah Anthony Ginting cedera, dalam laga final AG 2018 itu, Indonesia akhirnya harus puas dengan perak setelah dikalahkan Cina 1-3.

BADMINTON INDONESIA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus