Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Aldila Sutjiadi / Asia Muhammad Harus Puas di Posisi Runner Up WTA 500 Strasbourg

Aldila Sutjiadi / Asia Muhammad dikalahkan pasangan Cristina Bucsa (Spanyol) / Monica Niculescu (Rumania) di final WTA 500 Strasbourg.

26 Mei 2024 | 14.43 WIB

Pasangan ganda putri Aldila Sutjiadi / Asia Muhammad di turnamen WTA 500 Strasbourg yang digelar di Paris, Prancis. Kredit: Tim Komunikasi The Athletica Company
Perbesar
Pasangan ganda putri Aldila Sutjiadi / Asia Muhammad di turnamen WTA 500 Strasbourg yang digelar di Paris, Prancis. Kredit: Tim Komunikasi The Athletica Company

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan petenis ganda putri, Aldila Sutjiadi / Asia Muhammad, harus puas menempati posisi runner up turnamen WTA 500 Strasbourg. Mereka takluk dari ganda putri Cristina Bucsa (Spanyol) / Monica Niculescu (Rumania) dalam laga final berlangsung di Paris, Prancis, Sabtu, 25 Mei dengan skor 6-3, 4-6, 6-10.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Aldila mengaku tetap bangga dengan pencapaiannya di turnamen meski gagal keluar sebagai juara. "Kami sudah berjuang sekuat tenaga dan memberikan yang terbaik. Saya tetap bangga telah mencapai final dan membawa nama Indonesia di kancah tenis internasional," ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Minggu, 26 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Laga final berjalan sengit. Aldila / Asia sempat unggul lebih dulu di set pertama dengan skor 6-3. Lawan kemudian bangkit di set kedua untuk memaksa pertandingan diselesaikan melalui set ketiga. Pada laga penentuan, Aldila / Asia memberi perlawanan keras, tetapi Bucsa / Niculescu bermain lebih solid sehingga mampu keluar sebagai pemenang dengan skor 6-10.

Kiprah petenis berusia 29 tahun di WTA 500 Strasbourg itu tidak berjalan mudah. Di semifinal, dia dan Asia harus menghadapi perlawanan sengit pasaga Erin Routliffe (Australia) / Leylah Fernandez (Kanada) dalam kondisi hujan, bahkan sampai sempat ditunda. Tetapi mereka mampu meraih kemenangan dan lolos ke final walau akhirnya gagal menjadi juara.

Kendati hanya berada di urutan kedua, Aldila merasa permainannya dengan Asia lebih solid. Ia berharap ke depan bisa menampilkan performa yang lebih baik lagi. "Saya dan Asia juga semakin solid dan paham satu sama lain. Kami berharap bisa menjadi juara pada turnamen berikutnya."

Aldila sebelumnya baru saja menjuarai turnamen WTA 125 Paris Open Trophee Claris. Pencapaian tersebut menambah koleksi gelar juara WTA 125 yang kini menjadi tiga trofi. Sementara di level WTA 250, dia telah meraih lima gelar juara. Adapun prestasi terbaik Aldila di turnamen WTA 500 adalah menjadi runner up di Strasbourg tahun ini.

Keberhasilan Aldila mencapai posisi runner up untuk pertama kali turnamen WTA 500 menjadi modal berharga untuk mencatatkan prestasi yang lebih baik ke depan. Selanjutnya, dia dan Asia bakal berlaga di French Open pada pekan depan.

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus