Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Antisipasi Kecurangan di ASEAN Para Games 2023, Dito Ariotedjo Kirim Tim Hukum ke Kamboja

Menpora Dito Ariotedjo memastikan pemerintah Indonesia akan mengantisipasi terjadinya kecurangan saat penyelenggaraan ASEAN Para Games 2023.

29 Mei 2023 | 15.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo (kedua kanan) berbincang dengan atlet basket kursi roda Ivo Sadhan (kiri) pada acara Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen ASEAN Para Games XII Kamboja 2023 di Balai Kota, Solo, Jawa Tengah, Senin 29 Mei 2023. National Paralympic Committee (NPC) Indonesia mengirimkan 268 atlet dan 154 ofisial untuk 12 cabang olahraga dari 14 cabor yang dipertandingkan pada ASEAN Para Games XII 2023 di Kamboja. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Solo - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Aria Bima Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo memastikan pemerintah Indonesia akan mengantisipasi terjadinya kecurangan saat penyelenggaraan ASEAN Para Games 2023 Kamboja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pengalaman kita di SEA Games Kamboja kemarin, memang tuan rumah banyak ketidakadilan. Tapi itu tidak menyurutkan semangat para kontingen Indonesia untuk tetap berjuang," kata Dito saat ditemui awak media seusai mengukuhkan dan melepas kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games di Balai Kota Solo, Senin, 29 Mei 2023. 

"Semoga di ASEAN Para Games nanti semangat dan potensinya akan jauh lebih tinggi sehingga target menjadi juara umum dapat tercapai," ujarnya menambahkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dito menyebutkan langkah antisipasi terhadap kecurangan dalam ASEAN Para Games 2023 itu dengan mengirimkan tim dari bidang hukum Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ke Kamboja. Mereka akan bertugas memantau penyelenggaraan pertandingan. 

"Dari Kemenpora akan menugaskan dan meminta dari bidang hukum untuk stay di sana untuk memastikan jika ada ketidakadilan atau ada suatu aturan yang dilanggar, maka kita akan lakukan advokasi dan lobi-lobi di seluruh stakeholder pada ASEAN Para Games nanti," katanya.

Menurut Dito, pengalaman mendapatkan ketidakadilan dari tuan rumah saat SEA Games di Kamboja, tidak menyurutkan semangat dan potensi kontingen Indonesia yang akan segera berlaga untuk ASEAN Para Games. 

"Karena harus diketahui untuk penyelenggaraan ASEAN Para Games saja di Kamboja banyak meminjam aset dari Indonesia, karena memang Indonesia merupakan negara yang sangat siap untuk pengembangan atlet-atlet paralympic," tuturnya. 

Chef de Mission (CdM), Andi Herman mengatakan bahwa tim CdM sudah bertolak ke Kamboja lebih dulu. Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari antisipasi terjadinya kecurangan dalam ASEAN Para Games 2023. 

"Jadi hari ini Tim CdM sudah berangkat lebih dahulu untuk melakukan semacam teknical delegation maupun teknical meeting," kata Andi.

"Kita sudah mengantisipasi pengalaman-pengalaman yang ada sebelumnya sehingga kita sudah mencatat itu, memastikan bahwa semua perangkat maupun mekanisme itu dilakukan sesuai dengan ketentuan dan SOP yang ada," tuturnya. 

Ditanya lebih lanjut cabang olahraga apa saja yang rawan kecurangan, Andi mengatakan bahwa hampir semua memiliki kerawanan itu. 

"Semua cabor (cabang olahraga) tentu ada kerawanan. Tetapi kita antisipasi khususnya di satu cabor yaitu atletik karena di atletik kan banyak nomor ya. Kalau yang sifatnya pertandingan rally point mungkin agak sulit," kata dia.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus