Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan Lapor ke FIFA Soal Dugaan Rasisme Pemain Como kepada Hwang Hee-chan

Asosiasi sepak bola Korea Selatan melapor kepada FIFA atas dugaan tindakan rasisme yang dilakukan pemain Como kepada Hwang Hee-chan.

20 Juli 2024 | 17.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi sepak bola Korea Selatan (KFA) melapor kepada FIFA atas dugaan tindakan rasisme yang dilakukan pemilik klub Italia Como kepada gelandang Wolverhampton Wanderers Hwang Hee-chan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

AFP pada Sabtu mewartakan bahwa seorang pemain Como yang tidak disebutkan namanya dituduh menyebut Hwang sebagai "Jackie Chan", bintang film asal Hong Kong. Kejadian itu terjadi dalam pertandingan pra-musim di Spanyol pada Senin, 15 Juli.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada Selasa, 16 Juli, Como menyatakan bahwa pemainnya "tidak mengatakan apa pun dengan cara yang menghina".

KFA mengatakan pihaknya mengirimkan surat resmi kepada FIFA pada Kamis, 18 Juli, yang menyatakan "keprihatinan serius atas tindakan rasisme yang dialami Hwang Hee-chan".

Surat tersebut meminta FIFA untuk mengambil tindakan dan “memberantas rasisme di lapangan sepak bola”.

Awal pekan ini, Hwang mengatakan bahwa staf pelatih dan rekan satu timnya "jika diperlukan" akan meninggalkan lapangan terkait dugaan pelecehan tersebut.

"Rasisme tidak dapat ditoleransi dalam olahraga dan semua aspek kehidupan,” tulis Hwang di akun Instagram pribadinya.

Di sisi lain, pihak Como menyatakan bahwa pemain mereka yang tidak disebutkan namanya itu hanya mengucap "abaikan dia, dia mengira dirinya Jackie Chan".

Klub Italia tersebut menyatakan bahwa pernyataan tersebut mengacu pada nama pemain yakni Hwang Hee-chan dan panggilan "Channy" yang dibuat oleh rekan-rekan pemain itu di lapangan.

Pelatih kepala Wolves Gary O'Neil mengatakan Hwang mendapat dukungan penuh dari grup Wolves.

Hwang bukanlah pemain Korea Selatan pertama yang mengalami tindakan rasisme saat bermain di Eropa. Pada 2021, delapan orang pria ditangkap atas tindakan rasisme terhadap striker Tottenham Hotspur Son Heung-min.

Pilihan Editor: Jadwal Grand Final Proliga 2024 Putra dan Para Juara Edisi-edisi Sebelumnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus