Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet lari maraton Uganda Rebecca Cheptegei menderita luka bakar di sekujur tubuhnya lebih dari 75 persen setelah diduga disiram bensin oleh pacarnya. Kabar ini diberitakan media lokal pada Senin, 2 September 2024 waktu setempat.
Chaptegei sebelumnya tampil di Olimpiade Paris 2024 bulan lalu. Atlet berusia 33 tahun itu finis di posisi ke-44 dalam ajang kejuaraan internasional empat tahunan itu. Dia memiliki rumah di Kenya dan tinggal di sana selama berlatih di negara tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini Cheptegei dalam kondisi kritis di rumah sakit di Eldoret, Kenya menyusul insiden yang dialaminya pada Minggu sore, menurut laporan dari surat kabar Kenya dan Uganda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Komandan polisi daerah Trans Nzoia, Jeremiah Ole Kosiom, mengungkapkan bahwa pacarnya, Daniel Ndiema Marangach, juga terbakar dalam serangan itu.
Kepada surat kabar The Star, polisi tersebut mendiskripsikan kejadian itu sebagai pertengkaran dalam rumah tangga dan mereka masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.
Pilihan Editor: Melihat Pandangan Paus Fransiskus di Dunia Olahraga, Bicara Kesederhanaan Atlet hingga Semangat Persaudaraan