Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Bank Mandiri Jogja Marathon Diikuti Delapan Ribu Pelari

Menteri BUMN Rini Soekarno membuka lomba lari Bank Mandiri Jogja Marathon yang Diikuti 8000 peserta di Candi Prambanan, Minggu 15 April 2018.

15 April 2018 | 12.35 WIB

Peserta lomba lari Mandiri Jogja Marathon melintasi kompleks Candi Prambanan di Yogyakarta, 23 April 2017. Tempo/Rully Kesuma
Perbesar
Peserta lomba lari Mandiri Jogja Marathon melintasi kompleks Candi Prambanan di Yogyakarta, 23 April 2017. Tempo/Rully Kesuma

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno gembrobyos atau bercucuran keringat di Candi Pramanan, Minggu, 15 April 2018. Ia berhasil menyelesaikan lomba lari 5 kilometer saat acara Mandiri Jogja Marathon 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Meskipun sebenarnya ia ingin ikut lomba yang kategori 10 kilometer,  namun ia hanya kebagian yang 5 kilometer saja. Rini merasa sangat senang bisa ikut dalam lomba ini karena pemandangan yang mewah dan megah berupa candi Prambanan. Ia juga mencanangkan sport tourisme menjadi salah satu cara menggaet para wisatawan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Senang, tadinya pinginnya, bukan sombongnih ikut 10 K (kilometer) tapi tahunya cuma dikasih 5 K. Pemasaran dulu 3 K, alhamdulillah selesai,” kata Rini di kawasan Candi Prambanan, Minggu, 15 April 2018.

Sport tourisme kata dia, semangat masyarakat untuk berolahraga sambil wisata sangat tinggi. Di akhir lomba para peserta justru memanfaatkan pemandangan candi sebagai spot foto. Sehingga daya tarik candi sangat memengaruhi perhelatan seperti ini.

Peserta dari 22 negara bergabung dalam event olahraga ini. Ada sebanyak 8.000 peserta mengikuti Mandiri Jogja Marathon 2018. Ada empat kategori yaitu full marathon (42,195 kilometer), half marathon (21 kilometer), 10 kikometer dan 5 kilometer.

Tampak juga para peserta lain seperti Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Direktur Utama  Bank Mandiri Sulaiman A Arianto, Bupati Sleman Sri Purnomo serta Kepala Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Jenderal  Ahmad Dofiri.

Mandiri Jogja Marathon tahun ini memang  mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya dan produk lokal sehingga dapat memacu pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Yogyakarta dan sekitarnya.

Rini menambahkan, kegiatan ini selain untuk mengajak masyarakat untuk terus berolahraga juga untuk mengundang wisatawan yang lebih banyak lagi datang ke Yogyakarta bahkan Indonesia.

Menurut dia kegiatan sport tourism ini cukup berkembang, sehingga melalui kegiatan ini juga akan mengenalkan Indonesia khususnya kawasan objek wisata. Pesertanya pun meningkat dibandingkan tahun lalu yang diikuti 6.000 peserta.

Selain itu,  masyarakat di sekitar Candi dan jalur maraton juga dilibatkan. Ada yang jual makanan dan menampilkan kesenian di beberapa titik. Ada jatilan, ada musik  keroncong dan seni tradisi lainnya. Lintasan di persawahan dan perkampungan desa  juga menjadi daya tarik tersendiri.

“Di kilometer terakhir lihat candi Prambanan, megah dan cantik, lega sudah mau sampai,” kata Rini. 

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, menyatakan, para peserta semuanya hepi. Para peserta full dan half maraton juga tergolong banyak mencapai 2.000 orang. Lainnya banyak yang jalan dan swafoto.

“Seru, semua orang hepi. Juga ada kuliner keraton dan makanan tradisional disiapkan. Tidak hanya olahraga tetapi para peserta juga berwisata,” kata dia soal Jogja Marathon 2018.

MUH SYAIFULLAH

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus