Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri sosialisasi manfaat Kartu Masyarakat Indonesia Luar Negeri (KMILN) alias Kartu Diaspora kepada WNI di Shanghai, Cina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"WNI di luar negeri memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan nasional, karena itu pemerintah Indonesia telah menyiapkan peta jalan untuk menggerakkan kekuatan diaspora demi tercapainya visi Indonesia Emas 2045," kata Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Siti Nugraha Mauludiah dalam acara sosialisasi di Shanghai pada Sabtu, 28 September 2024, seperti dalam keterangan tertulis pada Senin, 30 September 2024, di Beijing, Cina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertemuan itu diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Shanghai, Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI dan didukung oleh Bank Mandiri. Tujuan sosialisasi ini adalah untuk mempererat diaspora Indonesia di Shanghai dan sekitarnya dan memberikan informasi mengenai manfaat kepemilikan KMILN oleh para diaspora.
Bagi para diaspora yang sudah memiliki KMILN, Bank Mandiri menyediakan layanan pembukaan rekening bang, pengiriman uang dengan rekening mata uang beragam dan layanan lain dalam aplikasi "Livin by Mandiri".
"Manfaatkan pengalaman yang diperoleh di Cina, antara lain melalui pendidikan, keahlian profesional dan jaringan internasional. Semuanya memiliki nilai strategis untuk memajukan berbagai sektor di Indonesia, seperti di bidang ekonomi, sosial, dan budaya," kata Konsul Jenderal RI di Shanghai Berlianto Situngkir.
WNI yang hadir menyampaikan keinginan untuk memelihara jaringan sesama WNI dengan memanfaatkan KMILN. Adapun KMILN adalah tanda pengenal yang diberikan pemerintah Indonesia kepada WNI di luar negeri.
Pilihan editor: Shanghai Disapu Topan Bebinca
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini