Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Berita Olahraga: Ade Rai Bicara Tren Kenaikan Berat Badan Atlet Masa Pandemi

Ade Rai melihat tren kenaikan berat badan atlet selama pandemi karena pola makan yang tidak terjaga.

11 Februari 2021 | 20.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai atau lebih dikenal Ade Rai saat ditemui pada acara Festival Film untuk Perdamaian di Blitzmegaplex Grand Indonesia, Jakarta Pusat, 30-8, 2012. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar kebugaran yang juga mantan atlet binaraga Indonesia Ade Rai menyoroti masalah kelebihan berat badan yang dialami para atlet terutama pada masa pandemi COVID-19. Menurut Ade Rai, masalah kelebihan berat badan itu disebabkan oleh keterbatasan atlet dalam melakukan latih tanding (sparring).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Belum lagi sehubungan dengan adanya pandemi, kata Ade Rai, porsi latihan juga dipastikan berkurang dari biasanya. “Tantangan atlet di masa pandemi adalah keterbatasan dalam melakukan sparring. Tetapi dalam situasi saat ini semua serba dibatasi dan menyebabkan atlet kurang latih tanding dan berat badan bisa naik," kata  laki-laki bernama lengkap I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai di Jakarta, Kamis, 11 Februari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kondisi serba keterbatasan itu pun menyebabkan atlet lebih banyak menggunakan waktunya di rumah atau di pelatnas. Akibatnya, kata Ade Rai, pola baru itu berpengaruh pada perubahan pola makan sehingga berat badan pun naik.

Dengan kelebihan berat badan, maka otomatis beban jantung pun dinilainya akan ikut meningkat, termasuk beban persendian. “Berat badan naik, karena kebiasaan makan, jadi karbohidrat berlebihan. Dengan kelebihan berat badan, maka otomatis beban jantung meningkat. Begitu juga beban persendian yang ikut meningkat. Sehingga atlet menjadi cepat lelah dan performa tidak bisa maksimal," kata Ade Rai.

“Jadi memang sikap disiplin sangat diperlukan oleh atlet di masa pandemi ini. Atlet harus bisa secara proporsional mengatur pola latihan dan pola makan karena di masa pandemi ini pengawasan kurang, butuh kedisiplinan mandiri,” katanya. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus