Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juara Dunia Superbike 2021 atau WSBK Toprak Razgatlioglu meninggalkan Tim Pata Yamaha Prometeon WorldSBK pada akhir musim 2023.
Kepergian pembalap Turki setelah empat tahun bekerjasama tersebut untuk mencari tantangan baru pada 2024 di ajang MotoGP.
Bos Tim Yamaha Pata Andrea Dosoli menjelaskan kepergian Toprak dipicu tawaran kontrak baru dengan tim yang tidak menemukan kata sepakat. Meski begitu, ia mengucap terima kasih kepada Toprak karena sukses membawa Yamaha menjadi juara pada 2021.
"Kami akan menyesal melihat Toprak meninggalkan Yamaha di akhir musim ini," ujar Andrea Dosoli, dikutip dari laman resmi tim hari ini, Rabu, 24 Mei 2023.
Potensi Toprak Razgatlioglu di balapan roda dua sudah terlihat sejak usia muda. Dia memenangkan beberapa gelar Kejuaraan Motocross Turki nasional sebagai seorang anak sebelum dinobatkan sebagai Juara Superstock 600 Eropa pada upaya pertamanya pada tahun 2015.
Toprak pun berhasil naik ke Kejuaraan WSBK pada tahun 2018, dia tercatat sebagai pembalap Turki pertama yang mencetak podium dan mencatatkan kemenangan di kelas sebelum menandatangani kontrak dengan Yamaha untuk musim 2020.
Razgatlioglu memulai kariernya di Yamaha dengan awal yang menakjubkan, menang dalam debutnya di Phillip Island pada tahun 2020, sebelum meraih dua kemenangan meyakinkan lagi di Estoril pada akhir tahun dalam perjalanannya ke posisi keempat dalam klasemen kejuaraan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Musim 2021 menjadi saksi salah satu pertarungan gelar terbesar dalam sejarah WorldSBK atau WSBK. Toprak Razgatlolu berhadapan dengan Jonathan Rea untuk memperebutkan mahkota kejuaraan dunia.
Pada akhirnya, pembalap Turki itu menjadi yang tertinggi, meraih 13 kemenangan, 29 podium, dan tiga posisi pole untuk mengangkat Kejuaraan Dunia Superbike 2021, mengakhiri dominasi enam tahun Rea sebagai juara dan mengamankan gelar pertama Yamaha di kelas tersebut sejak Ben Spies pada 2009.
Pada 2022, Toprak Razgatlolu kembali terkunci dalam pertarungan kejuaraan yang sengit bersama Rea dan Alvaro Bautista dari Ducati. Razgatlioglu kehilangan gelar kedua berturut-turut tetapi mengakhiri musim dengan lebih banyak kemenangan daripada 2021, yakni 14 menang, 29 podium, dan empat posisi terdepan.
Dia juga menjadi pembalap Yamaha tersukses dalam sejarah WorldSBK dengan raihan 30 kemenangan, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Noriyuki Haga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada musim 2023 Toprak Razgatlolu menunjukkan konsistensi dan kecepatan yang luar biasa. Pembalap 26 tahun itu berada di urutan kedua klasemen sementara, setelah mengamankan satu kemenangan dan sepuluh podium lagi dalam 12 balapan pertama.
Setelah empat musim bersama Yamaha yang menghasilkan satu gelar dunia WSBK, 31 kemenangan balapan, dan 47 kali naik podium, Toprak Razgatlioglu memutuskan hengkang.
PIlihan Editor: Toprak Razgatlioglu, Putra Pemotor Akrobat Menembus WSBK 2022
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.