Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Bukan Hanya di Indonesia, Ini 9 Liga Sepak Bola di Dunia Tanpa Sistem Degradasi

Liga 2 dan Liga 3 resmi diberhentikan, alhasil Liga 1 berlangsung tanpa degradasi. Liga Sepak Bola Tanpa Degradasi juga Dilakukan di negara lain.

19 Januari 2023 | 09.08 WIB

PSSI Mengkritik Langkah Pangkostrad
Perbesar
PSSI Mengkritik Langkah Pangkostrad

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dihentikannya Liga 2 membuat Liga 1 berjalan tanpa sistem degradasi. Di satu sisi, menguntungkan klub klasemen bawah untuk tetap berada di kompetisi Liga 1, tetapi di sisi lain juga menyebabkan tim sepak bola yang berada di klasemen bawah kompetisi Liga 1 untuk bermain tanpa rasa semangat karena merasa gelar juara Liga 1 tidak terkejar dan degradasi pun sudah tidak ada.

Meskipun demikian, ternyata tidak hanya kompetisi Liga 1 Indonesia saja yang memiliki sistem kompetisi liga tanpa sistem degradasi. Dilansir dari laman Libero, terdapat 9 liga sepak bola di dunia yang berjalan tanpa adanya sistem degradasi :

• A-League

A-League merupakan kompetisi sepak bola gabungan Australia dan Selandia Baru, serta memiliki afiliasi dengan Konfederasi Sepakbola Asia atau AFC. Kompetisi liga yang dimulai 2005/2006 tersebut langsung mengadopsi sistem tanpa degradasi dan diikuti oleh tim dari Selandia Baru. Sejak musim perdana, total terdapat tujuh klub yang dinobatkan sebagai "premier" dan enam klub menjadi "champions".

Baca : Liga 2 Dihentikan, Persipura Somasi PSSI 

• Indian Super League
Kompetisi ini didirikan pada 21 Oktober 2013 oleh Asosiasi Sepakbola India atau AIFF dan Football Sports Development atau FSD. Indian Super League merupakan salah satu dari dua kompetisi tertinggi dalam sepakbola India bersama dengan I-League. Selama fase reguler, masing-masing klub bermain melawan semua tim lain dalam format round-robin, di akhir fase tim dengan poin terbanyak menjadi premier dan diberikan trofi bernama League Winners Shield. 

• Philippine Football League
Kompetisi yang dimulai pada tahun 2017 tersebut hanya diikuti oleh 6 klub sehingga tidak memungkinkan jika diadakan sistem promosi-degradasi, kompetisi ini menggantikan United Football League atau UFL yang dibubarkan pada tahun 2016 dan menggunakan sistem promosi-degradasi dengan konsep Divisi 1 dan Divisi 2. Pada musim perdananya di tahun 2017, liga memiliki dua fase, yakni musim reguler yang menggunakan sistem home-and-away, double round-robin, dan finals series. Babak play-off dilakukan empat tim teratas musim reguler, yang bermain dengan satu sama lain untuk menentukan juara liga.

• Canadian Premier League
Terdiri dari delapan tim dan dimulai pada 6 Mei 2017 dengan persetujuan dari Asosiasi Sepak Bola Kanada atau CFA, Liga Primer Kanada baru menjalankan musim perdananya pada tahun 2019. Musim perdana CPL atau Canada Premier League menggunakan format Apertura-Clausura ala Amerika Latin, dengan kata lain pemenang dari dua liga tersebut tampil pada Final CPL yang memiliki format home-away. 

RENO EZA MAHENDRA

Baca : Buntut Pemberhentian Liga 2 dan 3, Menpora Janji akan Carikan Solusi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus