Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO. JAKARTA - Voli adalah olahraga tim yang dimainkan dengan cara memantulkan bola melewati net menggunakan tangan, dan tujuan utama permainan ini adalah untuk mencetak poin dengan bola jatuh di area lawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Olahraga voli pertama kali telah diperkenalkan pada tahun 1895 oleh William G. Morgan dari Holyoke, Massachusetts, AS. Pada awalnya, voli dirancang sebagai permainan rekreasi yang menggabungkan elemen-elemen dari bola basket, tenis, dan bola tampar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam permainan voli, berbagai teknik digunakan untuk mengontrol bola, salah satunya adalah servis bawah, salah satu strategi permainan voli, karena dapat mempengaruhi jalannya permainan dan kestabilan tim.
Cara Melakukan Servis Bawah dalam Voli
Servis bawah dalam voli adalah teknik dasar yang penting untuk mengawali permainan dan memungkinkan tim untuk mencetak poin. Cara servis bawah dalam voli sebagai teknik dasar yang digunakan untuk memulai permainan atau saat mengembalikan bola ke lawan. Berikut adalah langkah-langkah cara servis bawah yang benar:
- Posisi tubuh
Berdirilah dengan kaki terbuka selebar bahu dan beban tubuh sedikit condong ke depan.
- Pegang bola
Bola voli dipegang dengan satu tangan di depan tubuh pada posisi sekitar pinggang, sementara tangan lainnya siap untuk melakukan pukulan.
- Posisi tangan
Tangan yang digunakan untuk memukul bola harus diluruskan, dan bola diletakkan di telapak tangan.
- Pukul bola
Dengan menggunakan telapak tangan, ayunkan tangan yang memukul dari bawah ke atas untuk menendang bola dengan gerakan rendah, menggunakan kekuatan kaki untuk memberikan daya dorong.
- Follow through
Setelah bola dipukul, pastikan tangan mengikuti arah bola untuk memastikan kontrol dan akurasi servis.
Servis bawah yang baik dapat mengurangi peluang lawan untuk melakukan pengembalian yang kuat. Manfaatkan juga variasi servis bawah seperti servis bawah datar, mengarah ke sudut, atau bert spin, dengan memanfaatkan variasi servis bawah, pemain dapat menciptakan kejutan dan mengganggu ritme permainan lawan.
Kesalahan yang Harus Dihindari saat Melakukan Servis Bawah
Saat melakukan servis bawah dalam voli, banyak hal kesalahan umum saat akan servis bawah, seperti:
- Posisi tubuh yang salah saat melakukan servis atau menerima bola, yang dapat mengurangi stabilitas dan kekuatan gerakan.
- Memukul bola dengan posisi tangan yang tidak tepat juga sering menjadi masalah, karena dapat membuat bola meleset atau tidak terkendali.
- Kurangnya fokus saat mengarahkan bola.
- Tidak memanfaatkan kekuatan kaki saat melakukan servis atau pukulan juga dapat mengurangi daya dorong dan akurasi bola.
- Tidak berkomunikasi dengan rekan setim bisa menyebabkan kebingungannya dalam pengambilan keputusan.
Berbagai Macam Servis dalam Voli
Dalam permainan voli, terdapat beberapa macam teknik servis yang digunakan untuk memulai permainan atau mengembalikan bola dengan strategi yang berbeda.
Teknik servis yang paling umum adalah servis bawah, di mana bola dipukul dengan tangan dari posisi rendah ke arah lawan, sering digunakan oleh pemula karena lebih mudah dilakukan.
Selain itu, ada juga servis atas, yang dilakukan dengan melempar bola ke udara dan memukulnya menggunakan tangan dari atas kepala, memberikan kecepatan dan keakuratan lebih tinggi.
Servis lintang adalah variasi dari servis atas yang dilakukan dengan mengarahkan bola ke sudut lapangan lawan, sedangkan servis floater adalah servis atas tanpa rotasi bola, yang membuat bola bergerak tidak terduga di udara.
Terakhir, servis smash adalah teknik servis yang dilakukan dengan kekuatan penuh, mirip dengan smash dalam permainan voli, yang bertujuan untuk mengejutkan lawan dengan bola yang cepat dan sulit dikendalikan.
Teknik-teknik ini sangat diperlukan dalam voli karena dapat meningkatkan variasi serangan, membuat lawan sulit memprediksi pergerakan bola, serta memberikan keuntungan dalam mengontrol alur permainan. Penguasaan berbagai teknik servis ini memungkinkan pemain untuk menyesuaikan strategi permainan dengan situasi yang ada.
Alisha Faradina, berkontribusi dalam artikel ini.