Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim bola voli putra BIN Samator Surabaya dan STIN Pasundan Bandung memulai kiprahnya dengan apik di babak final four Livoli Divisi Utama 2022. Keduanya sama-sama menang dalam tampilan perdana di GOR Kimageti Magetan, Jumat, 4 November 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam laga pembuka, BIN Samator mengungguli Indomaret Sidoarjo, runner-up pool A babak reguler putaran kedua, dengan skor 3-2 (25-23, 15-25, 25-17, 23-25, 15-11). Sedangkan juara pool B babak reguler putaran pertama, STIN Pasundan, menaklukkan juara bertahan Berlian Bank Jateng dengan skor 3-2 (26-28, 15-25, 25-20, 25-18, 15-12).
Pelatih Samator, Ryan Masajedi, menilai timnya belum tampil maksimal dalam laga itu. "Kami persiapan sekitar dua pekan lalu, kami mengubah beberapa hal, saya khawatir pemain agak bingung karena kami mengubah sistem blok, bagaimana caranya servis, cover blok defense. Saya tahu itu cukup berat, apalagi kondisi pemain kami tidak begitu bagus," ujar pelatih asal Jepang itu, seperti termuat dalam rilis panitia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia juga mengakui kalau Rivan Nurmulki dan kawan-kawan kelelahan. "Tapi kami bisa memenangkan pertandingan hari ini dan itu sangat bagus," kata dia.
Sementara itu, pelatih Indomaret, Iwan Dedi Setiawan, mengatakan tim asuhannya selalu tidak maksimal pada laga perdana. "Selalu begitu kalau main pertama. Tidak tenang," ujarnya.
Kurang fitnya setter Alfin Daniel Pratama membuat tim asuhan Iwan itu kurang mampu mengembangkan serangan dengan baik. "Ada pengaruh dengan kurang fitnya Alfin. Serangan tidak maksimal," kata dia.
Pelatih Pasundan, Anwar Sadat, juga melihat timnya kurang maksimal meski menang. Menurutnya ada pengaruh kondisi fisik dari timnya yang sepekan lalu masih tampil di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov Jawa Barat) di Subang.
"Dua set awal itu anak-anak belum stabil. Sehingga kita ketinggalan dua set duluan. Tapi alhamdulillah bisa ngejar," kata dia seusai laga.
Sementara itu, asisten pelatih Berlian Bank Jateng, Wahyu Prabowo mengaku bingung melihat tampilan anak asuhnya yang unggul dua set tak bisa menyelesaikan dua set berikutnya. "Tidak tahu kenapa tiba-tiba anak-anak drop pada set ketiga sampai kelima," kata dia.
Baca Juga: Final Four Livoli 2022 Pertemukan Putri TNI AU dan Bank Jatim