Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tahun 2025 menjanjikan banyak hal menarik dari arena tinju dunia. Banyak pertarungan besar yang akan berlangsung, termasuk beberapa perebutan gelar juara sejati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berkat pengaruh Turki Alalshikh dan Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi, dunia telah disajikan banyak pertarungan tinju pada 2024. Jadwal-jadwal baru yang tak kalah memikat sudah bermunculan untuk tahun depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jai Opetaia vs David Nyika
Tahun 2025 akan dimulai dengan sebuah ledakan di ring. Petinju kelas penjelajah IBF Jai Opetaia menjamu petinju yang tak terkalahkan David Nyika. Petinju Australia dan Selandia Baru ini akan saling berhadapan pada 8 Januari.
Nyika adalah pengganti petarung Jerman Huseyin Cinkara yang cedera. Tetapi ia sudah berlatih dan menargetkan pertarungan di masa mendatang dengan Opetaia, jadi perkirakan ia akan tampil tajam dan siap.
Bagi Opetaia, ini merupakan langkah selanjutnya di jalan menuju kehebatan. Pertarungan melawan Oleksandr Usyk kemungkinan menantinya di masa depan, jika raja kelas berat itu memutuskan untuk kembali ke dunia kelas penjelajah.
Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol
Pada Sabtu, 22 Februari 2025, Riyadh akan menjadi tuan rumah salah satu rangkaian duel tinju terhebat. Acara 'The Last Crescendo' akan menampilkan Daniel Dubois, Joseph Parker, Shakur Stevenson, Hamzah Sheeraz; Vergil Ortiz Jr, dan Zhilei Zhang.
Pertandingan ulang antara Artur Beterbiev dan Dmitry Bivol menjadi menu utama. Ini akan menjadi pertarungan kelas berat ringan untuk berebut juara sejati atau tak terbantahkan. Sabuk WBA, WBC, IBF, WBO dan The Ring milik Beterbiev akan dipertaruhkan sejak diraih Oktober lalu.
Daniel Dubois vs Joseph Parker
Panggung 'The Last Crescendo’ pada 22 Februari 2025 juga akan menampilkan duel Daniel Dubois vs Joseph Parker. Ini adalah duel kelas berat untuk memperebutkan gelar juara iBF yang disandang Dubois.
Daniel Dubois mempertahankan gelarnya dengan mengalahkan Anthony Joshua di depan kerumunan tinju yang memecahkan rekor di Wembley pada bulan September 2024. Bila bisa melewati ujian dari Joseph Parker, pertarungan untuk berebut gelar juara sejati melawan Oleksandr Usyk berpeluang menghampirinya.
Tapi, perjuangannya tak akan mudah. Parker memegang gelar kelas berat WBO dari 2016 hingga 2018 dan. Pada usia 32, ia akan termotivasi untuk kembali merebut sabuk gelar kelas berat.
Jack Catterall vs Arnold Barboza Jr
Petarung Inggris Jack Catterall akan menghadapi petarung Amerika yang tak terkalahkan, Arnold Barboza Jr, di Co-op Live Manchester pada Sabtu 15 Februari 2025.
Catterall dari Chorley, yang memiliki rekor 30-1 (13 KO), baru menjalani tahun 2024 yang luar biasa. Ia menutup tahun itu dengan penampilan luar biasa melawan mantan juara dunia Regis Prograis, menjatuhkannya dua kali di ronde kesembilan dalam perjalanannya menuju kemenangan yang mengesankan.
Kemenangan atas Barboza Jr akan memberi Catterall kesempatan lain untuk meraih gelar dunia. Pemenang duel ini akan berhadapan dengan juara kelas welter ringan WBO asal Amerika, Teofimo Lopez.
Claressa Shields vs Danielle Perkins
Di ring tinju perempuan, keempat sabuk juara kelas berat akan diperebutkan oleh Claressa Shields dan Danielle Perkins. Keduanya akan bertarung pada tanggal 2 Februari di Dort Financial Center di kampung halaman Shields di Flint, Michigan.
Shields, yang belum terkalahkan dengan rekor 15-0, tengah mengincar rekor menjadi juara tak terbantahkan di tiga kelas berat, menambah dua medali emas Olimpiade yang diraihnya.
Perkins, 42 tahun, mungkin hanya bertarung lima kali secara profesional, setelah tiga tahun absen dari ring. Tetapi ia tak boleh diremehkan. Ia memenangkan kejuaraan dunia amatir pada tahun 2019 dan telah memenangkan kedua pertarungannya pada tahun 2024 sejak kembali beraksi.
Bagaimana dengan Oleksandr Usyk?
Tahun 2025 akan menjadi tahun yang menarik bagi juara kelas berat WBO, WBA dan WBC Oleksandr Usyk. Pertarungan ketiga melawan Tyson Fury kemungkinan tak akan terjadi, setelah ia mengalahkan petarung Manchester itu untuk kedua kalinya pada Desember lalu.
Petarung Ukraina itu mengisyaratkan akan kembali ke kelas penjelajah, tempat ia awalnya menjadi juara tak terbantahkan. Itu bisa menjadi ajang pertarungan seru dengan Jai Opetaia.
Namun, yang lebih mungkin adalah pertarungan kejuaraan tak terbantahkan lainnya di kelas berat. Ia berpeluang menghadapi pemenang duel antara Daniel Dubois dan Joseph Parker. Usyk peranh mengalahkan Dubois pada tahun 2023.
Bagaimana dengan Terence Crawford?
Dinilai sebagai salah satu petarung terbaik di dunia, Terence Crawford belum memastikan pertarungan berikutnya. Namun, banyak nama yang dikaitkan dengan mantan juara dunia kelas welter yang tak terbantahkan itu.
ertarungan super dengan juara kelas menengah super terpadu Canelo Alvarez adalah pertarungan fantasi yang diharapkan dunia. Yang lebih mungkin terjadi berikutnya bagi Crawford, 41-0 (31 KO), adalah menghadapi pemenang antara Vergil Ortiz Jr. dan Israil Madrimov, yang akan bertemu pada tanggal 22 Februari.
Bisakah Tyson Fury vs Anthony Joshua Digelar?
Ini adalah pertarungan yang sangat ditunggu-tunggu oleh penggemar tinju Inggris. Setelah bertahun-tahun digadang-gadang, Tyson Fury versus Anthony Joshua akhirnya bisa terjadi pada tahun 2025.
Mungkin bukan untuk penghargaan gelar dunia. Sebagian kebintangan keduanya juga mungkin telah memudar setelah kekalahan mereka masing-masing pada tahun 2024. Tetapi ini akan tetap menjadi pertarungan yang menegangkan dan eksplosif antara dua generasi yang hebat.
DAZN | BOXING SCENE
Foto 
