Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, menjadi juara dunia MotoGP 2024. Ia mematahkan dominasi gelar juara Francesco Bagnaia yang sudah dikuasai selama dua musim. Pembalap asal Spanyol itu tampil tenang dan meraih gelar juara kelas premier pertamanya dengan selisih 10 poin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut prestasi-prestasi yang pernah diraih Jorge Martin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Juara Dunia MotoGP 2024
Setelah menjadi runner-up di MotoGP 2023, Martin menjadi juara dunia MotoGP 2024. Kemenangan Sprint dan P3 di GP Qatar merupakan awal solid bagi dia. Itu diikuti oleh perolehan 25 poin di GP Portugal. Kunci kesuksesan Martin musim ini adalah konsistensi.
Dari putaran 5 dan 18, Martin hanya kehilangan podium Grand Prix dua kali, satu kali di GP Jerman saat ia memimpin balapan, dan satu kali di GP San Marino lantaran blunder flag-to-flag.
Di Barcelona, Jorge Martin, start dari posisi keempat dan finis P3 di Tissot Sprint untuk menuju balapan GP Solidarity dengan tujuan sederhana, yakni finis P9 atau lebih baik. Jorge Martin mengklaim P3 yang aman di depan para penggemar tuan rumah untuk menjadi Juara Dunia MotoGP 2024.
2. Runner-up MotoGP 2023
Musim MotoGP 2022, Jorge Martin, meraih 4 podium tanpa sekalipun meraih kemenangan. Pencapaian tersebut membuatnya harus puas untuk mengakhiri musim di peringkat 9. Namun, kejutan justru datang pada musim MotoGP 2023. Jorge Martin tampil begitu lepas dan menawan di MotoGP 2023.
Pada musim tersebut, ia merepotkan juara bertahan Bagnaia dalam persaingan gejar juara. Sepanjang musim, Jorge Martin, mengoleksi 14 podium dan 9 kemanangan Grand Prix, serta 8 podium dan 4 kemenangan Sprint. Meski begitu, penampilan Bagnaia yang tak kalah impresif membuat Martin harus puas menjadi runner-up.
3. Peringkat lima Moto2 2020
Moto2 2019 bukan tahunnya Jorge Martin untuk unjuk gigi. Pada musim tersebut, Jorge Martin, hanya berhasil naik podium dua kali di posisi 3 dan 2. Pada Moto2 2020, Jorge Martin, mencatatkan pencapaian naik podium dari enam balapan pertama Moto2 2020. Namun, ketika hanya terpaut delapan poin dari pemimpin klasemen Luca Marini, Jorge Martin, harus absen di GP San Marino dan GP Emilia-Romagna lantaran dinyatakan positif Covid-19. Dua kali nol poin membuatnya kehilangan kesempatan untuk menjadi Juara Dunia Moto2™.
4. Juara Moto3 2018
Setelah di Moto3 kurang mendapat hasil yang maksimal, Jorge Martin, memulai musim Moto3 2018 dengan sempurna. Martin memenangi GP Qatar, dan bintang Spanyol itu mengukir namanya dalam kancah Grand Prix. Tujuh kemenangan diraihnya, ia juga mencetak rekor pole position sebanyak 11. Tetapi, mahkota Kejuaraan Dunia Moto3 yang paling berarti. Untuk pertama kalinya, Jorge Martin menjadi Juara Dunia. Berkat prestasi mengesankannya ini, ia naik kelas ke Moto2 bersama Red Bull KTM Ajo pada 2019.
5. Juara RedBull MotoGP Rookies Cup
Dikutip dari situs web Moto GP, Jorge Martin, memulai debut profesionalnya dalam Kejuaraan Dunia pada 2015 bersama Mapfre Mahindra. Ia promosi ke balap motor Grand Prix setelah menjuarai Red Bull MotoGP Rookies Cup. Martin mencetak poin pertamanya pada pembuka musim di GP Qatar dan menjadi penantang reguler 15 besar.
MOTOGP | SKOR.ID