Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pelatih ganda putra dan campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi atau Herry IP, menjadi kandidat utama pelatih tim bulu tangkis Malaysia. Ia saat ini masih menanti draft kontrak dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Munculnya nama Harry IP diungkap media Malaysia New Strait Times, Rabu, 1 Februari 2024. “Saya tertarik dan siap. Semuanya masih dalam proses dengan BAM untuk saat ini,” kata Herry dikutip media tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sedangkan kepada Antara, dia berkata, “(Saya) Masih menunggu draft kontrak dari Malaysia untuk saya baca.”
Pengunduran diri mendadak Tan Bin Shen menjadikan Herry kandidat utama untuk mengambil alih nahkoda ganda putra nasional Negeri Jiran yang baru.
Sekretaris Jenderal BAM Datuk Kenny Goh mengonfirmasi minggu lalu bahwa Herry bersama dengan Flandy Limpele dari Indonesia dan Mathias Boe dari Denmark, sedang dipertimbangkan untuk pekerjaan itu.
Direktur Kepelatihan BAM Rexy Mainaky, yang pernah berlatih di bawah asuhan Herry, dikatakan sangat menghormati Herry.
Harry IP, yang dijuluki Coach Naga Api, memiliki pengalaman menangani pasangan putra Indonesia yang sangat sukses sejak 1999. Di bawah asuhannya, pasangan Indonesia Candra Wijaya/Tony Gunawan dan Hendra Setiawan/Markis Kido dinobatkan sebagai juara Olimpiade.
Hendra kemudian berpasangan dengan Mohammad Ahsan untuk meraih tiga gelar juara dunia.
Pasangan peringkat 1 dunia lainnya yang diusung Herry adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Namun, BAM mungkin menunda penunjukan Herry karena lebih fokus pada penyelenggaraan Malaysia Open pada 7-12 Januari. Turnamen tersebut akan menjadi tugas terakhir Bin Shen bersama BAM sebelum atlet Malaysia itu berangkat ke Hong Kong sebagai pelatih sektor ganda.
Sebelumnya, nama Herry IP sendiri dicoret dari jajaran pelatih pemusatan latihan nasional (pelatnas) PP PBSI pada kepengurusan baru. Jabatan terakhir Herry di pelatnas adalah pelatih ganda campuran. Dengan tangan dinginnya, ia beberapa kali menghasilkan "All Indonesian Final" di beberapa turnamen kelas junior, dan membawa pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari lolos Olimpiade Paris 2024.