Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Herry IP Target Rinov / Pitha Kejar Poin untuk Olimpiade Paris di Orleans Masters 2024

Pelatih bulu tangkis PBSI Herry IP mengungkapkan pertimbangan untuk menurunkan Rinov / Pitha di Orleans Masters 2024.

9 Februari 2024 | 17.18 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pemain bulutangkis Indonesia Rinov Rivaldy & Pitha Haningtyas Mentari di nomor Tunggal Putra saat bermain di turnamen bulutangkis Daihatsu Indonesia Masters di Istora Senayan, pada Rabu, 25 Januari 2024.Photo by : Humas PP PBSI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih kepala ganda campuran pelatnas bulu tangkis PBSI Herry Iman Pierngadi atau Herry IP mengungkapkan pertimbangan untuk menurunkan Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari (Rinov / Pitha) ke turnamen BWF Super 300 Orleans Masters 2024. Turnamen ini bersamaan dengan turnamen BWF Super 1000 All England Open 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Herry masih menargetkan Rinov / Pitha untuk lolos kualifikasi Olimpiade 2024 Paris. Menurut dia, peluang untuk merebut lebih banyak poin di Orleans Masters lebih terbuka lebar daripada di Inggris. “Targetnya adalah mengejar poin (Olimpiade)."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalau saya paksakan ke All England, poinnya tidak akan bertambah. Nanti di Orleans itu targetnya di semifinal, jadi poinnya bisa bertambah, bisa ranking. Target saya untuk meloloskan Rinov/Pitha karena mereka ada di border (ranking Race to Olympics),” ujar Herry di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat, 9 Februari 2024.

Adapun Rinov / Pitha juga dipastikan untuk mengikuti turnamen terdekat saat ini, yaitu German Open 2024 yang akan digelar di Mulheim, 27 Februari-3 Maret. Mengenai kondisi mental Rinov, Herry mengatakan kondisi pemainnya sudah berangsur membaik dengan komunikasi antara kedua pemain sudah terlihat kembali solid di proses latihan.

Selain itu, pasangan dan pelatih juga sudah berbicara bersama mengenai pertimbangan berbagai keputusan yang bisa diambil di tengah proses pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade Paris ini. “Ada omongan itu (soal pertimbangan Rinov untuk ambil jeda turnamen). Tapi, menurut saya, siapa pun dia, ketika emosi, kalau mengambil keputusan pasti salah. Jadi, harus ditenangkan dulu, dikasih pandangan, dan akhirnya tetap mau main, kita mulai di German Open,” kata Herry.

Ia menilai, tekanan yang dirasakan oleh Rinov adalah wajar. Menurut dia, Rinov / Pitha masih tergolong pasangan di kategori pelapis. Namun, pasangan itu saat ini merupakan salah satu yang teratas bagi ganda campuran di level top dunia sehingga mereka banyak gugur di babak-babak awal sejumlah turnamen terakhir karena bertemu dengan pasangan-pasangan unggulan.

“Kalau menurut saya, sebenarnya Rinov/Pitha ini sebenarnya levelnya masih di pelapis. Harusnya sekarang itu Jordan (Praveen/Melati). Cuma, ketika belum waktunya dia dinaikkan di level atas, karena di pelatnas, dia yang paling atas, ketemu pemain-pemain top dunia, pasti diserang, gitu,” ujarHerry.

“Nanti mungkin setelah Olimpiade Paris ini mungkin waktunya mereka (naik level). Sama seperti Leo (Rolly Carnando)/Daniel (Marthin), Bagas (Maulana)/Fikri (M. Shohibul), dan Pramudya (Kusumawardana)/Yeremia (Rambitan) dulu. Sekarang masih menang-kalah, tapi setelah ini, waktunya mereka naik,” kata dia menambahkan.

Selain Rinov / Pitha, Herry juga fokus memberikan dukungan dan latihan untuk pasangan ganda campuran lainnya Rehan Naufal Kusharjanto  /Lisa Ayu Kusumawati untuk merebut poin kualifikasi Olimpiade Paris. “Beda (poin) mereka tidak terlalu banyak dan masih ada sisa pertandingan. Tetap fokusnya di dua pasangan. Mereka diikutkan enam pertandingan karena itu hitungan poin terakhir, karena mereka ada di perbatasan (ranking),” kata Herry.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus