Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Belitung - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) Agus Susanto menilai kawasan Pantai Tanjung Kelayang, Belitung yang menjadi lokasi lomba Stand Up Paddle dan Kayak Marathon 2019 cocok untuk wisata olahraga (sport tourism). Belitung, kata dia, juga punya pantai yang bersih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Agus, selama mengikuti lomba tak ada kendala yang dihadapi. "Angin memang kencang, tapi saya suka lautnya bagus dan bersih," kata dia usai lomba di Tanjung Kelayang, Bangka Belitung, Ahad, 4 Agustus 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agus ikut ambil bagian dalam lomba Belitung Geopark International Stand Up Paddle dan Kayak Marathon 2019. Pria berusia 55 tahun itu turun di dua nomor sekaligus, yakni stand up paddle marathon berjarak 18 kilometer dan stand up paddle race sejauh 1 km. Di nomor marathon ia finis di urutan ke-28 dengan catatan waktu 2 jam 5 menit 18 detik. Sedangkan, di nomor race, ia berada di peringkat lima dengan catatan waktu 14 menit 50 detik.
Bupati Belitung Sahani Saleh menyatakan, ke depan lomba Belitung stand up paddle dan kayak marathon akan digelar rutin setiap tahun. Ia menyatakan kehadiran lomba dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke Belitung. "Setiap tahun diharapkan peserta bertambah. Tahun ini ada kemajuan karena ada peserta dari luar negeri," ucap Sahani.
Lebih lanjut, Sahani mengatakan, Pemerintah Kabupaten Belitung akan menambah jumlah hotel. Sebabnya, ada sejumlah wisatawan yang membatalkan datang karena tidak mendapatkan akomodasi. "Kami juga berharap pemerintah pusat ikut bantu dengan menambah jumlah penerbangan ke Belitung," tuturnya.