Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Dua Tahun setelah Bebas dari Penjara Rusia, Brittney Griner Nikmati Medali Emas Basket Olimpiade Paris 2024

Di podium tertinggi podium Olimpiade Paris 2024, pemain bola basket Amerika Serikat, Brittney Griner, menangis.

12 Agustus 2024 | 06.31 WIB

Brittney Griner berpose dengan pasangannya, Cherelle, setelah mengantar Timnas Basket Putri AS merebut emas Olimpiade Paris 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Perbesar
Brittney Griner berpose dengan pasangannya, Cherelle, setelah mengantar Timnas Basket Putri AS merebut emas Olimpiade Paris 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Di podium tertinggi podium Olimpiade Paris 2024, pemain bola basket Amerika Serikat, Brittney Griner, menangis. Terlihat air mata menetes di wajahnya saat lagu kebangsaan negaranya mengiringi penyerahan medali, Minggu, 11 Agustus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Keberhasilan dia merebut emas bersama Timnas Basket Putri AS tak pernah ia bayangkan sebelumnya, ketika ia masih berada di dalam penjara Rusia. 
"Saya tidak menyangka akan berada di sini," kata pemain berusia 33 tahun itu setelah Amerika Serikat mengalahkan Prancis 67-66 dalam perebutan medali emas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dan kemudian berada di sini dan memenangkan emas untuk negara saya, mewakili negara saya yang berjuang keras untuk saya agar saya bisa berdiri di sini. Medali emas ini akan memiliki tempat khusus di antara dua medali lainnya yang beruntung saya menangkan."

Griner, yang pernah bermain secara profesional di Rusia selain bermain di WNBA, ditahan pada Februari 2022 di bandara Moskow dengan kartrid vape yang berisi minyak ganja di dalam kopernya. Griner, yang memiliki resep ganja medis di Amerika Serikat, menghabiskan hampir 10 bulan dalam tahanan.

Griner, yang juga masuk dalam tim peraih medali emas di Olimpiade Rio dan Tokyo, dibebaskan pada Desember 2022 dalam pertukaran tahanan terkenal yang melibatkan pedagang senjata Viktor Bout, yang dikenal sebagai "Pedagang Maut". Ia kemudian kembali ke WNBA untuk musim 2023.

Pelatih AS Cheryl Reeve memuji Griner atas seberapa baik dia menangani Olimpiade, perjalanan pertamanya ke luar negeri sejak penahanannya di Rusia.

"Ketika Anda melihat BG di sekitar tim, penampilan luarnya, dia baik-baik saja," kata Reeve. "Anda tahu di dalam, ada banyak hal yang terjadi di sana.

"Dia sangat bersyukur bisa berada di sini ... Saya pikir kita semua harus terus memeriksanya karena tak terduga apa yang telah ia alami."

Rekan setim Griner, A'ja Wilson, menggambarkannya sebagai "seorang pejuang, seorang prajurit". "Ini adalah emas yang sangat besar bagi BG," kata Wilson. "Kita semua tahu apa yang telah ia alami... Senang sekali melihatnya bahagia."

REUTERS

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus