Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Dennis Rodman Akan Bebaskan Griner dari Penjara Rusia, Ini Kata Gedung Putih

Mantan pebasket eksentrik NBA, Dennis Rodman, bersiap terbang ke Rusia dengan misi membebaskan pemain WNBA Brittney Griner

23 Agustus 2022 | 14.03 WIB

Kim Jong Un dan Dennis Rodman tengah bercengkrama di Pyongyang, Korea Utara, pada 2014.[Korean Central News Agency/Korea News Service via AP]
Perbesar
Kim Jong Un dan Dennis Rodman tengah bercengkrama di Pyongyang, Korea Utara, pada 2014.[Korean Central News Agency/Korea News Service via AP]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pebasket eksentrik NBA, Dennis Rodman, bersiap terbang ke Rusia dengan misi membebaskan pemain WNBA Brittney Griner yang dipenjara di Moskow dalam kasus kepemilikan narkotika.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Rodman mengatakan kepada NBC News pada hari Sabtu bahwa dia berencana mengunjungi Rusia untuk mengupayakan pembebasan Griner.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Saya mendapat izin pergi ke Rusia untuk membantu gadis itu," kata Rodman, bintang Chicago Bulls tahun 1990-an. "Aku mencoba pergi minggu ini."

NBC tidak menjelaskan dari siapa, Rodman mendapat izin.

Namun Gedung Putih tampaknya tidak mendukung misi Rodman ini. Seorang pejabat senior pemerintah, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, menjelaskan bahwa Gedung Putih tidak menyetujuinya.

"Ini adalah informasi publik bahwa pemerintah telah membuat tawaran signifikan kepada Rusia, dan apa pun selain bernegosiasi lebih lanjut melalui saluran yang sudah mapan kemungkinan akan memperumit dan menghambat upaya pembebasan," kata pejabat itu.

Pejabat itu juga mencatat bahwa Departemen Luar Negeri AS telah mengeluarkan peringatan agar warga Amerika tidak melakukan perjalanan ke Rusia.

Griner, 31 tahun, adalah juara Olimpiade dua kali dan pemain bintang di Asosiasi Bola Basket Nasional Wanita (WBNA). Awal bulan ini dia dinyatakan bersalah oleh pengadilan Rusia dan dijatuhi hukuman sembilan tahun atas tuduhan narkoba.
 
Presiden AS Joe Biden mengutuk putusan itu, menyebutnya "tidak dapat diterima." Amerika Serikat telah menawarkan untuk menukarnya dengan Viktor Bout, seorang pedagang senjata Rusia yang menjalani hukuman penjara 25 tahun di Amerika Serikat.

Reuters

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus