Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah insiden terjadi dalam ajang balap motor Bupati Paser Cup Road Racing Championship 2023, yang mengakibatkan satu pembalap meninggal dunia. Balapan sendiri berlangsung di Sirkuit nonpermanen Gor Sadurengas, Tanah Grogot, Kabupaten Pesar, Kalimantan Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kejadian tragis tersebut terekam video penonton dan beredar di sosial media X @PartaiSocmed. Nampak dalam video, cuaca cukup buruk saat balapan baru akan digelar pada hari Sabtu 9 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Langit cukup gelap, dan hujan beserta angin kencang melanda lintasan balapan tersebut. Namun balapan tetap dilanjutkan hingga akhirnya, insiden terjadi saat lampu hijau start balapan dimulai.
Usai beberapa pembalap lewati garis start, gapura penanda garis start dan finis balapan mulai goyang, dan akhirnya ambruk karena angin. Nahas ada beberapa pembalap di belakang yang tertimpa, dan juga menabrak gapura yang ambruks tersebut.
Ikatan Motor Indonesia Kalimatan Timur, mengonfirmasi adanya korban jiwa atas kejadian tersebut.
"IMI Kaltim turut berbela sungkawa atas meninggalnya salah satu rider. Semoga keluarga yang tertimpa musibah senantiasa diberi ketabahan, kesabaran, dan selalu dalam lindungan-Nya," bunyi pernyataan dalam instastory @IMIKaltim.
Pembalap yang meninggal dunia adalah Andi Supriady dari tim Maniak Racing Team (MRT). Andi dikabarkan berasal dari daerah Desa Sempulang, Kecamatan Tanah Grogot, Paser.
Diketahui balap Bupati Paser Cup Championship 2023 diikuti 650 pembalap dengan mempertandingkan kelas utama, supporting dan kelas exrider. Dengan adanya insiden ini, balapan yang harusnya digelar selama 2 hari hingga 10 Desember, terpaksa dibatalkan.
Pilihan Editor: Jorge Lorenzo Yakin Marc Marquez Belum Habis di MotoGP
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto