Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen golf Indonesia Open 2019 akan digelar di Pondok Indah Golf Course, Jakarta Selatan mulai 29 Agustus hingga 1 September. Turnamen yang sudah digelar sejak 1974 ini diikuti 160 pegolf dari 24 negara. Tahun ini disediakan hadiah total US$ 500 ribu atau sekitar Rp 7 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pegolf asal Thailand, Jazz Janewattananond menempati unggulan teratas. Saat ini Janewattananond memimpin Order of Merit Asian Tour.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain Janewattananond hadir pula juara Indonesia Open 2013 dan 2016, Gaganjeet Bhullar dari India. Turnamen ini juga diikuti Pedraig Harrington (Irlandia), Thongchai Jaidee (Thailand), dan Daniel Chopra (Swedia).
“Saya pernah bermain di Indonesia sebelumnya, tetapi kalah dari Bhullar dan menduduki urutan tiga. Tahun ini saya ingin menjadi juara, sudah pasti. Biasanya saya bernasib baik jika bermain di Indonesia,” ujar Janewattananond.
Menurut Ketua Umum PGI Murdaya Po, Indonesia harus lebih banyak menggelar turnamen internasional, berlatih secara intensif, dan bekerja sangat keras untuk mengejar ketertinggalan.
“Ketika pertama kali digelar tahun 1974, level Indonesia mungkin setara dengan Thailand dan Korea Selatan. Tetapi saat ini kita ketinggalan 30 tahun dari Korea, dan 15 tahun di belakang Thailand. Kita harus berusaha sangat keras untuk mengejar ketinggalan,” kata Murdaya.
Pegolf Indonesia terakhir yang menjuarai Indonesia Open adalah Kasiyadi, dalam pergelaran tahun 1989. Turnamen kali ini kembali disponsori Bank BRI, yang telah 5 tahun berturut-turut menjadi sponsor utama.