Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Indonesia Mario Aji telah merampungkan Grand Prix Moto3 Argentina pada akhir pekan kemarin, Minggu, 2 April 2023. Dirinya gagal memperlihatkan performa maksimal pada seri balapan kedua musim ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mario Suryo Aji saat itu gagal menyentuh garis finis setelah terjatuh di akhir-akhir putaran Moto3 Argentina 2023. Sang pembalap Tanah Air mengalami crash ketika balapan menyisakan lima putaran lagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Padahal rider Honda Team Asia tersebut memiliki peluang untuk menyelesaikan balapan di zona poin. Ia memperlihatkan peningkatan dengan menempati posisi 18 sebelum akhirnya terjatuh dan tak bisa melanjutkan balapan.
“Ini memalukan. Saya jatuh menjelang akhir balapan dan posisi poin. Saya yakin bahwa saya memiliki peluang untuk menyelesaikan (balapan) di P12 atau P13. Tapi satu pengendara menyentuh saya, dan saya jatuh,” kata dia dalam keterangan resminya yang diterima Tempo.co.
“Tapi itu bukan akhir dari dunia. Banyak balapan di depan, dan banyak peluang untuk membuat balapan yang bagus. Sayang sekali, tapi saya termotivasi untuk mencetak poin di balapan berikutnya,” tambah Mario Aji.
Hasil ini membuat Mario Aji gagal menorehkan poin lagi di Moto3 2023. Sebelumnya pembalap asal Magetan tersebut juga tidak bisa membawa pulang poin di Grand Prix Portimao, Portugal. Saat itu dirinya hanya bisa finis di P18.
Mario Aji sendiri saat ini masih mendekam di peringkat ke-26 klasemen sementara Moto3 2023 tanpa perolehan poin. Ia pun harus bisa menorehkan poin di Moto3 Amerika Serikat agar bisa memperbaiki posisinya.
Sementara itu rekan setimnya di Honda Team Asia, Taiyo Furusato, juga gagal menorehkan poin di Moto3 Argentina. Pembalap muda berkebangsaan Jepang tersebut mengaku kesulitan berkendara di atas motor balapnya sehingga hanya bisa finis di P18.
“Hari yang sulit. Saya tidak pernah berkendara dalam kondisi seperti ini sebelumnya. Awalnya, saya kesulitan untuk merasakannya, tapi saya mulai merasakannya saat balapan. Kecepatan saya untuk lap terakhir cukup bagus, (namun) tidak seperti yang kami inginkan,” kata dia.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto