Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Langkah atlet tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, di China Open 2023, terhenti di babak semifinal. Bertanding di Olympic Sports Center Gymnasium, pada Sabtu, 9 September 2023, ia gagal melewati hadangan unggulan pertama asal Denmark, Viktor Axelsen, dalam pertarungan dua game langsung yang berakhir 17-21 dan 14-21.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jonatan meraih tiga poin pertama memanfaatkan kesalahan Axelsen. Setelah poin berimbang, unggulan pertama turnamen tersebut berbalik memimpin. Jonatan pun menjaga selisih poin tak melebar dengan memperkuat pertahanan menghadapi agresivitas Axelsen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jonatan sempat berbalik unggul 10-9 setelah bola mendatarnya tak mampu dikembalikan Axelsen. Pengembalian shuttlecock Axelsen yang keluar membuat Jonatan memetik keunggulan 11-10 pada interval game pertama dalam waktu sembilan menit.
Perolehan poin makin ketat setelah jeda. Poin sempat sama hingga 14-14 sebelum Axelsen mengendalikan jalannya permainan dan berbalik memimpin. Pada poin krusial, Jonatan justru kehilangan konsentrasi. Beberapa peluang memanfaatkan bola tanggung Axelsen justru gagal berbuah poin lantaran melebar atau tersangkut di net. Axelsen pun memenangi game pertama dengan skor 21-17.
Pada game kedua, Axelsen tak mengendurkan agresivitasnya, sedangkan Jonatan justru kehilangan ritme permainan. Pemain Denmark tersebut mampu unggul 7-1 setelah memanfaatkan kesalahan pengembalian Jonatan yang kerap tersangkut di net atau keluar bidang permainan.
Jonatan sempat berhasil keluar dari tekanan dengan memperoleh empat poin beruntun. Namun, Axelsen tetap mampu menjaga selisih poin untuk unggul 11-5 pada interval game kedua.
Setelah jeda, Jonatan terus-menerus berada di bawah tekanan Axelsen. Ia tak mampu menemukan kembali sentuhannya. Shuttlecock pengembaliannya sering tersangkut. Jika serangannya tajam, Axelsen pun tetap mampu mengembalikannya. Ketika poin berubah menjadi 17-9 untuk keunggulan Axelsen, Jonatan menunjukkan wajah frustrasi.
Jonatan sempat memperoleh tiga poin tambahan, tetapi Axelsen membuka peluang match point pertama setelah smash kerasnya menyentuh bibir net dan meluncur ke bidang permaian Jonatan. Pengembalian bola lemah Jonatan yang tersangkut di net akhirnya memberikan Axelsen kemenangan 21-14 setelah duel berdurasi 48 menit.
Kekalahan Jonatan membuat wakil Indonesia di ajang China Open 2023 habis. Adapun Viktor Axelsen akan menghadapi pemenang pertandingan antara dua wakil tuan rumah, Shi Yu Qi dan Lu Guang Zu pada pertandingan hari Minggu, 11 Spetember 2023.
Pilihan Editor: Ketua Umum PSSI Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Punya Stok Pemain di Semua Kelompok Umur