Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim bola voli putra Jakarta Lavani Allo Bank berhasil menjadi juara pada pertandingan Final Four PLN Mobile Proliga 2023 seri ketiga di GOR Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Ahad malam, 12 Maret 2023. Jakarta Lavani menjadi juara setelah mengalahkan Jakarta STIN BIN dengan skor 3-1 (23-25, 25-21, 25-16, dan 25-20).
Dengan mengalahkan STIN BIN ini, selain sebagai juara final four seri tiga di Solo, Lavani juga maju ke Grand Final melawan Jakarta Bhayangkara Presisi yang akan digelar di Yogyakarta pada 18-19 Maret mendatang.
Pertandingan yang ditonton sekitar 4 ribu pendukung kedua tim itu berjalan ketat. Lavani mendapat dukungan langsung mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang hadir menyaksikan langsung pertandingan itu.
Pada set pertama kedua tim bermain imbang dan saling menyerang melalui smash maupun bola servis yang sering mendapatkan angka masing-masing tim. Namun, Lavani akhirnya tertinggal dengan skor 23-25 (0-1).
Melalui kombinasi servis dan smash dua pemain asing Leandro Martins Da Silva dan Jorge Gonzales, Lavani mampu membalas ketertinggalan dan menutup set kedua dengan skor 25-21 sehingga kedudukan imbang 1-1. Selanjutnya, Lavani yang terus memperbaiki kesalahan-kesalahan pada set sebelumnya kembali unggul saat set ketiga dengan skor 25-16 sehingga kedudukan menjadi 2-1.
Lavani terus memberikan tekanan dengan smash-smash kombinasi yang menembus blok pertahanan BIN akhirnya memenangkan pertandingan set penentu dengan skor 25-20 sehingga kedudukan menjadi 3-1. Kemenangan ini sekaligus menjadikan tim voli milik SBY itu menjuarai putaran final four seri tiga di Solo.
Asisten Pelatih Jakarta Lavani Allo Bank, Samsul Jais, seusai pertandingan, bersyukur tim akhirnya memenangkan pertandingan bergengsi melawan STIN BIN dan maju ke Grand Final. "Pelatih dari awal sudah meminta kepada pemain harus kuat di servis dan bagus di bola pertama. Hal yang terjadi pada set pertama karena sering melakukan kesalahan sendiri," kata dia.
Lavani mungkin telah mampu memperbaiki kesalahan dan sering mendapatkan angka dari servis yang akhirnya mampu mengungguli lawan. Namun, Samsul berharap, pada babak grand final melawan Bhayangkara Presisi, tim ini bisa mempertahankan status sebagai juara seperti tahun lalu.
Adapun asisten pelatih Jakarta STIN BIN Agus Jumaedi mengakui permainan Lavani lebih bagus pada pertandingan terakhir ini. Sedangkan pemainnya sering melakukan kesalahan dan terlihat tidak percaya diri dengan kemampuannya sehingga tidak fokus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Servis-servis lawan yang sering mendapat angka menjadi tekanan untuk tim. Tim sebenarnya sudah dapat menguasai setiap game tetapi karena tidak fokus akhirnya lepas," kata Agus. Jakarta
STIN BIN selanjutnya akan memperebutkan juara tiga melawan Surabaya BIN Samator.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini