Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

olahraga

Hasil Proliga 2023: Bandung Bjb Kalahkan Pertamina Fastron, Juara Putaran Kedua Final Four

Tim bola voli putri Bandung Bjb Tandamata berhasil meraih gelar juara putaran kedua final four Proliga 2023 dengan mengalahkan Pertamina Fastron.

12 Maret 2023 | 20.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tim bola voli putri Bandung Bjb Tandamata berhasil meraih gelar juara putaran kedua final four Proliga 2023. Tim juara bertahan itu menjadi yang terbaik dengan mengalahkan Jakarta Pertamina Fastron dengan skor 3-1 (25-18, 25-17, 14-25, 25-23) di GOR Sritex Arena Solo, Minggu, 12 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gelar yang sama juga disabet Bandung Bjb yang diasuh pelatih Alim Suseno itu pada akhir putaran pertama final four di Semarang beberapa waktu lalu. Namun, hasil pertarungan di Solo itu tidak lagi mempengaruhi kedua tim yang telah sama-sama meraih tiket grand final yang akan digelar di GOR Amongrogo Jogja, 18-19 Maret nanti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemain Bandung Bjb, Wilda Sugandi, mensyukuri keberhasilan ini. "Alhamdulillah bisa memenangi pertandingan ini. Saya dan teman-teman memang sempat banyak lakukan kesalahan sehingga kehilangan set 3. Namun kami bisa come back dan menutup laga dengan kemenangan di set keempat,'' kata dia seusai laga, seperti termuat dalam rilis panitia.

Asisten Manajer Bank bjb, Adik Rega Pahla, menambahkan, kesalahan-kesalahan timnya terutama pada receave atau penerimaan bola pertama. Akibatnya, seter tidak bisa mengarahkan bola secara sempurna untuk melakukan serangan balik.

"Semuanya akan kami evaluasi dalam menghadapi back to back grand final. Kesalahan-kesalahan yang masih terjadi akan kami benahi dalam persiapan menghadapi grand final," kata Adik.

Pada pertarungan di GOR Sritex itu, pelatih Pertamina Fastron, Eko Waluyo, mengistirahatkan pemain-pemain asingnya. Sejumlah pemain muda jadi andalan, termasuk Azzahra "Gendis" Dwi Febyane.

Eko menyebut, sejumlah pemain senior termasuk ekspatriatnya banyak yang tidak fit, sehingga tidak diturunkan dalam duel tersebut.

"Tapi anak-anak tampil bagus, main lepas. Gendis juga main tanpa beban. Tapi bukan berarti kami memang tidak menginginkan juara putaran kedua final four, dengan menurunkan pemain-pemain muda," ujar dia.

Salah seorang pemain senior Pertamina Fastron, Yolla Yuliana, mengatakan, kombinasi dengan para pemain muda dalam timnya di laga itu sebagai penampilan yang bagus, kendati akhirnya kalah.

"Kami tampil bagus, termasuk perpaduan dengan pemain muda. Dan jika melihat pertandingan tadi, kami bisa menang dalam pertemuan berikutnya melawan Bank bjb pada grand final di Jogja, pekan depan,'' ujar Yolla.

Pilihan Editor: Marcus / Kevin Mundur dari All England 2023, Ini Penyebabnya

Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus