Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jessica Pegula bangkit setelah tertinggal satu set dan satu break untuk mengalahkan petenis Ceko Karolina Muchova dan mencapai final Grand Slam pertamanya di US Open, Kamis malam waktu setempat atau Jumat WIB, 6 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petenis Amerika peringkat enam dunia itu menang dengan skor 1-6, 6-4, 6-2 dan akan menghadapi petenis nomor dua dunia sekaligus juara Australian Open Aryna Sabalenka dalam pertandingan perebutan gelar, Sabtu, 7 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sabalenka mencapai final US Open keduanya secara berturut-turut setelah mengalahkan petenis Amerika lainnya Emma Navarro dengan skor 6-3, 7-6(7/2).
"Saya pikir saya beruntung masih bisa berada di sana," kata Pegula setelah melihat lawannya kehilangan kesempatan mudah untuk unggul 3-0 dengan double break di set kedua, seperti disiarkan AFP, Jumat.
"Ia membuat saya terlihat seperti pemula, ia menghancurkan saya dan saya hampir menangis, tetapi semuanya bermuara pada momen-momen kecil."
"Saya tidak tahu bagaimana saya membalikkan keadaan," ujar petenis berusia 30 tahun itu.
Pegula kini telah memenangi 15 dari 16 pertandingan di lapangan keras musim panas AS yang menghasilkan gelar di Toronto dan kekalahan di final Cincinnati dari Sabalenka.
"Ini kesempatan untuk membalas dendam, tetapi ia akan sulit dikalahkan," kata Pegula.
Muchova menyelamatkan tiga break point di gim ketiga set pertama yang memicu kekalahan cepat Pegula.
Pegula kehilangan servis di gim keempat dan keenam, dan kehilangan satu set untuk pertama kalinya di turnamen tersebut.
Pertandingan yang didominasi oleh Muchova itu menghasilkan 11 winner dibanding tiga winner lawannya saat set pembuka berakhir hanya dalam waktu 28 menit.
Hasil itu adalah kemunduran yang parah bagi Pegula yang telah mengalahkan petenis nomor satu dunia Iga Swiatek pada Rabu, 4 September, untuk mencapai semifinal Grand Slam pertamanya.
Muchova kemudian unggul 2-0 di set kedua, meraih gim ketujuh berturut-turut sebelum Pegula menghentikan kekalahannya.
Hal itu tiba-tiba membangkitkan semangat Pegula yang unggul 4-2 sebelum ditahan imbang menjadi 4-4 tetapi kemudian mampu menyamakan kedudukan di semifinal ketika Muchova melakukan kesalahan ganda pada set point.
Pegula langsung unggul 3-0 di set penentuan dan kemudian 5-2 setelah gim ketujuh yang berlangsung hampir 10 menit. Kesalahan terakhir yang dibuat Muchova -- dengan catatan total 46 unforced error -- mengakhiri pertandingan.