Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Hasil UEFA Nations League: Turun dengan Formasi Eksperimental, Timnas Inggris Kalah 1-2 dari Yunani

Turun dengan formasi eksperimental, Timnas Inggris kalah 1-2 dari Yunani di ajang UEFA Nations League.

11 Oktober 2024 | 05.42 WIB

Pemain Real Madrid Jude Bellingham. (Instagram/@judebellingham)
Perbesar
Pemain Real Madrid Jude Bellingham. (Instagram/@judebellingham)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Inggris mendapat kejutan dalam pertandingan Grup B2 UEFA Nations League di Wembley, Kamis, 11 Oktober 2024. Turun dengan formasi eksperimental, mereka kalah 1-2 dari Yunani. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dengan absennya Harry Kane yang cedera, pelatih sementara Inggris, Lee Carsley, memilih  untuk bermain tanpa striker. Ia mengisi lini tengahnya dengan Jude Bellingham, Cole Palmer, Bukayo Saka, Anthony Gordon, dan Phil Foden. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Eksperimen itu tidak berhasil. Mereka kesulitan mengubah penguasaan bola menjadi peluang di babak pertama. Declan Rice berusaha keras sebagai satu-satunya gelandang yang memiliki tanggung jawab bertahan. 

Carsley mengubah taktik di babak kedua, memasukkan penyerang Ollie Watkins dan Dominic Solanke, dan Inggris terlihat lebih seimbang dalam menyerang.

Vangelis Pavlidis mencetak kedua gol Yunani. Kedua gol itu diciptakan di masa tambahan waktu, ketika dalam dua kesempatan itu dia dikepung oleh pemain bertahan lawan. Gol Inggris dicetak Jude Bellingham.

Bagi Lee Carsley ini menjadi sebuah kenyataan pahit. Ia meraih dua kemenangan sejak Gareth Southgate mengundurkan diri, sehingga sempat disebut-sebut akan berpeluang menjadi pelatih permanen. Namun setelah kekalahan ini, harapannya mungkin telah berkurang.

Yunani berada di puncak klasemen dengan sembilan poin. Inggris yang mengalami kekalahan pertama di bawah asuhan Carsley membuat mereka berada di posisi kedua dengan enam poin.

Carsley tak menyesali keputusannya untuk bermain tanpa seorang penyerang utama dalam laga ini, meskipun mengakui bahwa hal tersebut telah gagal.

“Saya pikir dengan para pemain yang kami miliki, kami harus berani dengan sistem kami dan menjadi kreatif,” katanya kepada wartawan. 

“Itu adalah ide saya dan saya harus bertanggung jawab untuk itu. Itu jelas tidak berhasil, tetapi kami tidak boleh mengesampingkan untuk mencoba sesuatu yang berbeda.”

Ini adalah malam yang mengharukan bagi Yunani dengan mengheningkan cipta selama satu menit sebelum kickoff untuk mantan pemain internasional mereka, George Baldock, yang meninggal dunia pada usia 31 tahun, pekan ini.

“Ini adalah hari dan pertandingan yang sangat spesial bagi kami. Pikiran kami bersama George (Baldock). Namun kami profesional dan harus memainkan pertandingan,” kata Pavlidis. “Kami memberikan jiwa kami untuknya malam ini. Hari ini bukanlah hari untuk membicarakan sepak bola.”

REUTERS 

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus