Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Indonesia masuk grup mudah pada babak penyisihan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior "Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championship 2017" di GOR Among Rogo, Yogyakarta, 9-14 Oktober 2017, memperebutkan Piala Suhandinata.
Berdasarkan hasil pengundian yang dilakukan BWF di Jakarta, Kamis, tim Indonesia berada di Grup H1 bersama dengan Mongolia dan Brasil.
Namun, untuk lolos ke babak delapan besar terlebih dahulu harus berhadapan dengan juara Grup H2 yang saat ini dihuni oleh Finlandia, Spanyol, dan El Salvador.
Baca: 5 Wakil Indonesia Berpacu Kejar Tiket Super Series Final
Hasil undian yang membawa Indonesia (unggulan kedua) terhindar dari juara bertahan Cina yang saat ini menempati unggulan kesembilan ini, ditanggapi dengan serius oleh Wakil Ketua Umum PP PBSI, Alex Tirta, yang juga terlibat langsung dalam drawing yang dipandu oleh perwakilan BWF itu.
"Kalau dilihat dari hasil undian, kami harapkan pemain tidak menyepelekan calon lawan. Untuk turun di kejuaraan dunia ini, kami telah menyiapkan tim terbaik. Target juara tentu kita lakukan. Untuk itu, siapapun lawan yang harus dihadapi kita harus siap," kata Alex Tirta usai pengundian.
Baca: Incar Satu Gelar Kejuaraan Dunia Junior 2017, Ini Skuad Indonesia
Menurut dia, berdasarkan hasil undian peluang Indonesia untuk lolos ke babak delapan besar memang cukup terbuka. Namun, pihaknya meminta kepada pemain yang bakal diturunkan untuk tetap menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Sudah saatnya Indonesia bisa meraih hasil terbaik di kejuaraan ini," ucap Alex Tirta, menegaskan.
Kejuaraan dunia junior yang memperebutkan Piala Suhandinata diikuti 42 negara yang terbagi delapan grup. Namun, ada lima grup yang harus dipecah, termasuk Indonesia yang berada di Grup H1. Sedangkan tiga grup lainnya masing-masing beranggotakan lima tim langsung bersaing untuk menjadi juara grup.
"Yang lolos ke babak delapan besar hanya juara grup saja. Untuk tim yang dibagi dua, nantinya masing-masing juara akan diadu untuk menentukan satu tim yang lolos," papar salah satu panitia kejuaraan, Yuni Kartika.
Baca: YLKI: Perusahaan Rokok Eksploitasi Anak Peserta Audisi Atlet
Jika Indonesia berada di grup yang nisbi ringan, kondisi berbeda harus dihadapi juara bertahan Cina karena harus bersaing dengan tim-tim yang memiliki pemain junior yang cukup bagus. Cina berada di Grup G1 bersama dengan Taiwan, Denmark, Aljazair dan Hong Kong.
"Grup G ini bisa dikatakan grup paling berat," ujar Yuni Kartika, menegaskan.
Berikut pembagian grup Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2017 yang memperebutkan Piala Suhandinata.
Grup A
A1 : Korea Selatan, Sri Lanka, Kanada
A2 : Rusia, Jerman, Nepal
Grup B
B1 : Prancis, Bulgaria, Skotlandia
B2 : Singapura, Afrika Selatan, Ghana
Grup C
C1 : Malaysia, Selandia Baru, Armenia
C2 : Polandia, Mesir, Norwegia
Grup D
D1 : India, Swedia, Australia, Hungaria, Amerika Serikat
Grup E
E1 : Jepang, Inggris, Makau, Latvia, Georgia
Grup F
F1 : Thailand, Belanda, Filipina
F2 : Chechnya, Slovakia, Belgia
Grup G
G1 : Taiwan, China, Denmark, Aljazair, Hong Kong
Grup H
H1 : Indonesia, Mongolia, Brazil
H2 : Finlandia, Spanyol, El Salvador.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini