Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, absen dalam ajang Kumamoto Masters dan China Masters 2024. Ia menderita cedera pinggang. “Ginting sudah merasakan sakit pada pinggangnya setelah Denmark Open lalu,” kata pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, dalam keterangan resmi PP PBSI di Jakarta pada Senin, 11 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengatakan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu sudah memeriksa cederanya kendati belum memungkinkan turun dalam kedua turnamen bergengsi tersebut. “Kondisinya sudah jauh lebih baik sekarang tapi belum terlalu siap untuk bertanding lagi. Jadi diputuskan untuk ditarik di dua turnamen ini,” kata Irwansyah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Irwansyah berharap finalis All England Open 2024 itu fokus kepada pemulihan agar kembali tampil dalam turnamen-turnamen mendatang..“Harapannya bisa pemulihan total, penguatan otot pinggangnya benar-benar maksimal supaya tahun depan sudah siap dan bagus,” ujar Irwansyah.
Indonesia menurunkan 16 atlet untuk Kumamoto Masters 2024 di Jepang, pekan ini. Berikut daftarnya:
Tunggal putra
- Jonatan Christie
- Chico Aura Dwi Wardoyo
- Alwi Farhan
Tunggal putri
- Gregoria Mariska Tunjung
- Putri Kusuma Wardani
- Komang Ayu Cahya Dewi
Ganda putra
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
- Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana
- Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin
- Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani
Ganda putri
- Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi
- Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti
- Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum
Ganda campuran
- Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari
- Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati
- Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja
Tim Indonesia Mulai Berlatih
Tim bulutangkis Indonesia menjalani latihan perdana di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang. Turnamen Kumamoto Masters 2024 pada 12-17 November. “Ini pertama kalinya kami bermain di Kumamoto Masters, kondisi lapangannya agak berbeda dengan yang lain,” kata Muhammad Rian Ardianto.
Rian dan rekan ganda putranya, Fajar Alfian, menjajal lapangan itu siang tadi. Ganda putra ini absen tahun lalu dalam turnamen itu. “Tadi mencobanya ada sedikit angin dan agak gelap juga, ya, jadi secara adaptasi harus lebih disiapkan lagi. Tapi secara keseluruhan masih oke,” kata Rian.
Ganda putra yang mengejar tiket BWF World Tour Finals 2024 itu sadar betul akan pentingnya Kumamoto Masters 2024 sehingga bertekad untuk tampil sebaik-baiknya. “Tapi kami tetap ingin enjoy menikmati pertandingan, tidak mau terlalu memikirkan hal itu,” sambung Rian. “Target pasti ingin jadi yang terbaik, tapi kami lebih fokus ke step by step saja."
Adapun atlet tunggal putra Alwi Farhan mengaku ingin menimba pengalaman sebanyak-banyaknya saat dipercaya turun dalam turnamen dengan level lebih tinggi. “Alhamdulillah persiapan saya berjalan dengan baik. Gelar di Surabaya pastinya memberikan efek positif untuk menghadapi turnamen yang levelnya lebih tinggi,” kata Alwi.
“Saya juga harus riset lagi tentang calon-calon lawan di sini. Menguatkan pikiran, bermain lebih tenang dan pastinya harus siap lebih capek,” kata juara Indonesia Masters 2024 itu.
ANTARA