Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Ini Hitungan Biaya Tiap Kali Motor Jatuh di Sirkuit MotoGP

Berepa biaya yang harus dikeluarkan tim MotoGP saat pembalapnya terjatuh di arena? Ini pengalaman dari tim Cal Crutchlow.

7 Januari 2020 | 11.06 WIB

Pembalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow, memacu sepeda motornya saat berlaga dalam MotoGP San Marino 2018 di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Misano Adriatico, Italia, 9 September 2018. Cal Crutchlow berada di posisi ketiga. REUTERS/Max Rossi
Perbesar
Pembalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow, memacu sepeda motornya saat berlaga dalam MotoGP San Marino 2018 di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Misano Adriatico, Italia, 9 September 2018. Cal Crutchlow berada di posisi ketiga. REUTERS/Max Rossi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap yang terjatuh adalah fenomena lumrah dalam balapan MotoGP. Tapi, mungkin banyak yang belum tahu berapa biaya yang harus dikeluarkan tim saat pembalap mereka mengalami crash.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Laman GPOne mengeluarkan laporan soal tersebut. Mereka mewawancarai Lucio Cecchenillo, pemilik tim LRC, serta Christophe Bourguignon, teknisi tim tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cecchenillo mengatakan, Cal Crutchlow, pembalap mereka, sudah sering terjatuh bersama motornya. "Pembalap jatuh, kadang itu terjadi. Bila dia tak mengakibatkan banyak bencana, kami biasanya menyiapkan US$ 600 ribu (Rp 8,3 miliar) hingga US$ 1 juta (Rp 13,8 miliar) buatnya," kata dia.

Bourguignon lantas menambahkan, sekali jatuh di arena MotoGP bisa membuat tim harus mengeluarkan 15 ribu euro (Rp 233 juta) hingga 100 ribu euro (Rp 1,5 miliar). "Tak ada kecelakaan MotoGP yang hanya bernilai 2.000 euro," kata dia.

Bourguignon melanjutkan, dalam kecelakaan kecil, tim biasanya cukup beruntung bisa mengandalkan stok yang ada untuk menggantikan beberapa bagian motor yang rusak. Namun, kecelakaan kecil yang terjadi beruntun, bisa membuat mereka dalam masalah.

"Contohnya kami hanya punya stok lima tangki besin, hal sama untuk exhaust atau radiator, yang harus digunakan alam latihan dan lomba," kata dia. "Ketika kehabisan stok kami harus menunggu 5 hingga 6 minggu untuk penggantinya."

Menurut Bourguignon, bagian-bagian motor yang dipakai lomba MotoGP tidaklah murah. Radiator misalnya bisa berharga 100 ribu euro (Rp 155 juta). Rem cakram karbon juga berharga 10 ribu euro. "Tak ada bagian elektronik yang harganya kurang dari 1.000 euro," kata dia.

LRC sendiri memakai motor buatan Honda. Dua motor Crutchlow, mereka menyewanya dengan harga 2,2 juta euro (Rp 34,2 miliar) per tahun. Biaya itu masih harus ditambah dengan paket sumber daya manusia termasuk teknisi yang selalu mengikuti di tiap lomba MotoGP.

GPONE | CRASH

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus