Ini Satu Makanan Favorit yang Selalu Dikonsumsi Cristiano Ronaldo sejak Kecil

TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo belum berniat pensiun setelah usianya mencapai 40 tahun. Bahkan, megabintang Portugal itu masih berencana membela negaranya di Piala Dunia 2026. Ia juga masih rutin menjadi starter di klubnya, Al-Nassr.

Satu hal yang selalu menjadi perhatian adalah fisiknya yang masih prima. CR7 sering memamerkan perutnya yang tampak kotak-kotak dan berpose telanjang dada, baik setelah mencetak gol maupun di media sosialnya yang memiliki pengikut ratusan juta.

Performa dia di lapangan juga masih terbilang apik. Di musim ini, Ronaldo telah bermain 33 kali untuk Al-Nassr dan mencetak 28 gol di semua kompetisi dan berada di posisi puncak pencetak gol terbanyak Liga Arab Saudi.

Makanan Portugis Resep Ibu

Sebelum mengadu nasib di Timur Tengah, penyerang kelahiran 5 Februari 1985 itu telah membela klub-klub raksasa Manchester United, Juventus, dan Real Madrid. Meski telah berkelana di banyak negara, makanan kesukaannya tetap sama. Ronaldo selalu menjaga pola makan untuk membantu menjaga fisiknya, tapi makanan Portugis Bacalhau a Bras adalah salah satu favoritnya dan sering ia santap, dilansir dari Daily Mail edisi 17 Maret 2025.

Makanan khas Portugal itu terbuat dari ikan kod asin, bawang bombay, kentang, dan telur. Menyiapkannya pun cepat dan Ronaldo mulai mengonsumsinya lewat resep ibunya.

Restoran miliknya di ibu kota Portugal, Lisbon, pun menyajikan menu ini dengan menggunakan resep ibunya, Maria Dolores dos Santos. Ronaldo mengakui makanan tersebut mengingatkan pada masa kecilnya dan membuatnya kuat.

Ronaldo biasanya ketat menerapkan pola makan tinggi protein dan hanya sedikit mengonsumsi gula dan alkohol, lebih senang menenggak air putih. Pilihan itu terbayar pada kariernya yang telah memberinya 33 piala, termasuk lima trofi  Ballon d'Or dan lima gelar Liga Champion.

Hanya saja, ia belum merasakan trofi di Liga Arab Saudi meski masih tajam. Al-Nassr berada di peringkat ketiga dengan selisih 10 poin dari Al-Ittihad di puncak klasemen. Klub itu juga belum menikmati gelar juara liga sejak Ronaldo tiba dua tahun lalu meski juga ada bantuan dari Sadio Mane dan Jhon Duran.