Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Jadi Atlet Senam Indonesia Pertama di Olimpiade 2024, Rifda Irfanaluthfi Ingin Buktikan pada Dunia

Atlet senam Rifda Irfanaluthfi mengatakan ingin mencetak sejarah untuk Indonesia pada Olimpiade 2024 Paris.

17 Juni 2024 | 13.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet senam Rifda Irfanaluthfi mengatakan ingin mencetak sejarah untuk Indonesia pada Olimpiade 2024 Paris, yang digelar pada Juli nanti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa pesenam Indonesia ada di sana (bisa bersaing di panggung tertinggi),” kata Rifda, dikutip dari laman resmi Olimpiade, Senin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun realokasi negara tuan rumah membuat Rifda mendapatkan tempat di Olimpiade Paris 2024 seusai tampil di Kejuaraan Dunia Senam Artistik (Artistic Gymnastics) 2023 di Antwerp, Belgia.

Atas keberhasilannya itu, Rifda pun mencetak sejarah sebagai pesenam Indonesia pertama yang akan tampil di Olimpiade.

Komite Olimpiade Nasional (NOC) memiliki kewenangan eksklusif untuk mewakili negaranya masing-masing di Olimpiade; Partisipasi atlet di Olimpiade Paris bergantung pada NOC yang memilih mereka untuk mewakili delegasinya di Paris 2024.

Namun, Rifda mengakui bahwa perjalanan dan penantiannya untuk lolos Olimpiade cukup berliku.

Pada Oktober 2023, ia mengalami cedera lutut saat melakoni Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Belgia. Cedera itu pun membuatnya harus menjalani pemulihan dengan baik, sampai akhirnya ia dipastikan lolos ke Paris.

“Saya terus bertanya kepada manajer saya, pelatih saya, dan teman-teman saya. Saya mengirim pesan kepada mereka satu per satu untuk menanyakan, ‘Apakah saya memenuhi syarat (untuk lolos)?’,” ungkap Rifda.

“Saat itu saya menangis sambil memeluk pelatih saya. Pelatih saya memberi tahu saya bahwa akhirnya perjuangan kami di tahun 2015 menjadi kenyataan,” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Rifda mengatakan bahwa keberhasilan sebagai pesenam putri pertama Indonesia yang berlaga di Olimpiade tak hanya berarti untuk dirinya sendiri, tapi ia berharap ini juga bisa memotivasi para atlet muda lainnya dari berbagai cabang olahraga.

“Ini bukan untuk saya sendiri. Saya ingin memberikan motivasi kepada semua pihak, khususnya para atlet muda, tidak hanya pada senam artistik, tapi juga pada cabang olahraga lain yang belum pernah lolos ke Olimpiade,” kata Rifda.

“Saya ingin memberi tahu mereka jika saya bisa melakukannya, Anda juga bisa,” ujarnya menambahkan.

Pilihan Editor:  Hasil UFC Vegas 93: Jeka Saragih Kalah dari Westin Wilson dalam Pertarungan Kelas Bulu

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus