Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tom Cruise mengajukan dua syarat untuk berpartisipasi dalam upacara penutupan Olimpiade 2024. Dua syarat itu adalah Tom Cruise ingin melakukan semua aksi rahasia itu seorang diri dan tidak menerima bayaran sama sekali untuk penampilannya.
Aktor 62 tahun itu melompat dari atap ke dalam stadion Stade de France Paris, kemudian menerima bendera Olimpiade dari Wali Kota Los Angeles Karen Bass dan pesenam Simone Biles. Lalu ia mengendarai sepeda motor keluar stadion.
Jika dilihat dari layar kaca, upacara tersebut memperlihatkan Tom Cruise berkendara melewati jalanan Paris, menaiki pesawat militer, dan melakukan terjun payung sendirian menuju tanda Hollywood. Momen tersebut menjadi simbol penyerahan Olimpiade ke Los Angeles untuk pertandingan tahun 2028.
Tom Cruise Tidak Mau Pakai Pemeran Pengganti
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tom Cruise melompat ke atap Stade de France saat penutupan Olimpiade Paris 2024, 11 Agustus. REUTERS/Fabrizio Bensch
Presiden dan ketua Olimpiade 2028 di Los Angeles, Casey Wasserman menjelaskan bahwa mereka awalnya berencana untuk meminta seorang pemeran pengganti melakukan sebagian besar adegan dengan mengenakan penutup kepala, tetapi Tom Cruise ingin melakukannya sendiri.
"Sekitar lima menit setelah presentasi, (Tom Cruise) berkata, 'Saya ikut. Namun, saya hanya akan melakukannya jika saya bisa melakukan semuanya'," kata Wasserman baru-baru ini.
Tom Cruise terkenal telah melakukan semua aksinya yang menegangkan sendiri dalam beberapa tahun terakhir. Jadi tidak mengherankan jika ia ingin melakukan adegan tersebut dalam upacara penutupan Olimpiade 2024.
Tom Cruise Tidak Dibayar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tom Cruise mengunggah fotonya di atap stadion Stade de France Paris saat upacara Penutupan Olimpiade Paris 2024. Foto: X Tom Cruise.
Wasserman juga mengatakan Tom Cruise melakukan aksi menegangkan tersebut secara cuma-cuma. Hal ini sedikit mengejutkan mengingat logistik pembuatan video lompatan dilakukan terpisah di Paris dan Los Angeles.
Wasserman menjelaskan bahwa Tom Cruise sebenarnya sedang syuting film Mission: Impossible terbaru pada saat itu, tetapi berhasil menyempatkan diri untuk melakukan lompatan Olimpiade. "Dia menyelesaikan syuting Mission: Impossible pukul 6 sore di London, langsung naik pesawat. Dia mendarat di LA pukul 4 pagi, dan memfilmkan adegan saat dia naik ke pesawat militer," ucap Wasserman.
"Di LA, dia melakukan dua kali lompatan. Dia tidak suka yang pertama, jadi dia melakukan lompatan kedua. Kemudian dia naik helikopter dari Palmdale ke papan nama Hollywood, merekam dari pukul 1 sampai 5, naik helikopter ke Bandara Burbank dan terbang kembali ke London," katanya.
BUSINESS INSIDER | DEADLINE | PAGE SIX