Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Jadwal Tinju Dunia: Daud Yordan Vs Michael Moekoena di Malang

Petinju Indonesia, Daud Yordan, akan melawan petinju Afrika Selatan, Michael Moekoena, di Malang, Jawa Timur, 17 November.

14 Oktober 2019 | 08.34 WIB

Petinju Indonesia Daud Yordan berpose usai melakukan latihan di Denpasar, Bali, Senin, 29 Juli 2019. Petinju Daud Yordan terus melakukan persiapan fisik, teknik dan mental menjelang keberangkatannya ke Pattaya, Thailand untuk pertarungan bertajuk "WBC International Challenge Belt" melawan petinju tuan rumah Aekkawee Kaewmanee pada 4 Agustus mendatang. ANTARA
material-symbols:fullscreenPerbesar
Petinju Indonesia Daud Yordan berpose usai melakukan latihan di Denpasar, Bali, Senin, 29 Juli 2019. Petinju Daud Yordan terus melakukan persiapan fisik, teknik dan mental menjelang keberangkatannya ke Pattaya, Thailand untuk pertarungan bertajuk "WBC International Challenge Belt" melawan petinju tuan rumah Aekkawee Kaewmanee pada 4 Agustus mendatang. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Petinju Indonesia pemegang gelar WBO Intercontinental kelas ringan (61,2 kilogram), Daud Yordan, belum melihat dan mempelajari rekaman pertarungan petinju Afrika Selatan, Michael Moekoena, yang akan dihadapi pada pertarungan di Malang, Jawa Timur, 17 November mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Belum mas', saya belum melihat dan mempelajari gaya bertarung petinju Afrika Selatan tersebut," kata Daud Yordan ketika dihubungi Ahad.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut petinju dengan rekor bertarung 39 kali menang (27 di antaranya dengan KO) dan empat kali kalah tersebut, sampai sekarang masih fokus pada program latihan penguatan tubuh.

Bahkan, kata petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut, latihan dengan mitra tanding atau "sparring partner" juga belum dilakukan. "Masih fokus pada program penguatan tubuh," kata Daud Yordan.

Menurut dia, penguatan tubuh tersebut dilakukan dengan cara berlatih pada pagi hari penuh untuk penguatan otot-otot tangan dan perut, kemudian pada sore harinya yang bertujuan untuk peningkatan daya tahan tubuh.

Daud Yordan sudah beberapa hari ini menjalani latihan di Bali di bawah asuhan Pelatih Pino Bahari untuk persiapan laga tersebut.

Managing Director Mahkota Promotion, Urgyen Rinchen Sim, mengatakan, pertarungan antara Daud Yordan melawan sang petinju asal Afrika Selatan itu memperebutkan titel IBA Super Lightweight World Title dan WBO Oriental.

Pertarungan nanti bukan yang pertama kalinya bagi Daud Yordan meladeni petinju dari Afrika Selatan. Ketika masih berkecimpung di kelas bulu, Daud Yordan pernah menghadapi Simpiwe Vetyeka asal Afrika Selatan. Di pertarungan yang dimainkan di Jakarta, 14 April 2013 itu, Daud kalah.

Kemudian pada 6 Desember 2013, Daud Yordan pernah mengalahkan petinju Afrika Selatan lainnya, Sipho Taliwe di Australia.

Selain mempertemukan Daud Yordan dengan Michael Moekoena, promotor juga akan mengelar laga antara petinju Indonesia lainnya Ongen Saknosiwi, yang merupakan juara WBC Asia, melawan petinju Filipina Marco Demecillo.

Daud Yordan memiliki rekor bertarung 39 kali menang (27 di antaranya dengan KO) dan empat kali kalah, sedangkan calon lawannya petinju Afrika Selatan tersebut memiliki rekor bertarung 15 kali menang (10 di antaranya dengan KO) dan empat kali kalah.

Pertarungan terakhir yang dijalani Daud Yordan adalah ketika menang TKO ronde kelima atas petinju Thailand, Aekkawee Kaewmanee di Pattaya, Thailand, 4 Agustus 2019. Sedangkan pertarungan terakhir yang dijalani Michael Moekoena di ring tinju dunia adalah saat dikalahkan rekan senegaranya Siphosethu Mvula pada pertarungan di Inggris, 29 September 2019.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus