Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Jamal Musiala menjadi pencetak gol termuda Bayern Munchen di Bundesliga saat berkontribusi dalam kemenangan 8-0 atas Schalke 04, Jumat waktu setempat. Mantan pemain akademi Chelsea itu keluar dari bangku cadangan untuk membuat sejarah dan juga mencatatkan pencapaian pribadi dengan gol perdana saat baru berusia 17 tahun dan 205 hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Musiala baru melakukan debutnya di tim utama pada Juni lalu. Saat itu, ia menjadi pemain pengganti FC Hollywood dalam kemenangan 3-1 atas SC Freiburg di Bundesliga. Gelandang serang, yang diambil dari akademi Chelsea pada 2019, menggantikan Thomas Muller dengan hanya beberapa menit tersisa. Di situlah, ini menunjukkan potensi menjanjikan sebagai pelapis Muller.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelumnya itu, pemain asal Inggris mencetak dua gol untuk Bavarians. Saat itu, Musiala bermain untuk tim cadangan di divisi ketiga Jerman. Ia juga terlibat dalam kemenangan 2-0 atas FSV Zwickau membuatnya menjadi pencetak gol termuda kedua dalam sejarah kompetisi itu, yaitu 17 tahun dan 98 hari.
Meskipun Musiala hanya 45 hari lebih cepat dari rekor yang dibuat oleh David Alaba, prestasi mengesankan itu tidak hilang di media sosial Bayern. Di halaman Twitter resmi, Bayern Munchen mengunggah bintang baru mereka untuk musim 2020/2021.
Awalnya, Chelsea berusaha untuk mempertahankan Musiala di Stamford Bridge dengan kontrak jangka panjang. Namun, pemain muda kelahiran Stuttgart itu menandatangani kontrak dengan Bayern Munchen pada 2019 dengan kontrak lima tahun. Dia mengikuti tren anak muda Inggris yang meninggalkan Inggris ke Jerman untuk untuk mengincar tim utama seperti Jadon Sancho dan Reiss Nelson.
Meski lahir di Jerman, Musiala telah membela tim nasional Inggris dari level remaja. Ia melakukan debut untuk tim U-15 di usia 13 tahun. Sedangkan untuk tim U-16 Inggris, ia mencetak tiga gol dalam sembilan pertandingan, memberikan dua assist. Sejak itu, Musiala tampil untuk tim Inggris U-17 sebanyak enam kali dan mencetak dua gol.
Sebastian Hoeness, mantan pelatihnya, memuji sikap dingin Musiala setelah pertandingan. Dia mengungkapkan, "Anak laki-laki itu dingin. Jika Anda berbicara dengannya sebelum pertandingan, dia tampak fokus, tenang dan pendiam. Tapi ketika dia datang ke lapangan, dia benar-benar meledak. Itulah yang ingin kami lihat dari para pemain muda. Mereka harus memegang hati Anda dan menjadi berani."
Laki-laki asal Jerman yang sekarang menjadi manajer Hoffenheim di Bundesliga itu meneruskan, "Kami tahu bahwa Jamal memiliki kualitas yang hebat dalam sepakbola. Anak itu membantu kami, jadi dia pantas mendapatkan kesempatan. Melawan Zwickau, dia menghargai dirinya sendiri dan banyak membantu kami sebagai tim, yang membuat saya sangat bahagia."