Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PARA penonton gratisan itu tampak geram. Padahal Gideon Salasa sudah bertarung bak ayam sabung menghadapi Bart Abapo dari Filipina. Kaki menari-nari, kepala bergoyang-goyang, sambil sesekali tangannya melesakkan pukulan ke bagian tubuh lawan. Sodokan jab ke badannya ia balas dengan uppercut atau hook. Tak abai dengan pertahanan, petinju muda Indonesia itu memagari kepala dan wajahnya dengan double cover.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo