Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Jepang Naomi Osaka mengatakan ia telah kembali bermain tenis setelah cuti melahirkan dengan pandangan yang lebih positif. Meski tersingkir di babak kedua turnamen Brisbane International pekan lalu, Osaka menunjukkan ia akan segera kembali ke level di mana ia dapat mengalahkan petenis terbaik dunia saat mengejar gelar Grand Slam kelimanya di Australian Open 2024 pekan depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petenis berusia 26 tahun, yang mundur dari Australian Open tahun lalu karena mengandung putrinya Shai, menunjukkan di Brisbane bahwa dia masih memiliki senjata untuk mengalahkan banyak pemain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bagi saya melangkah ke lapangan adalah kemenangan pribadi karena beberapa pekan lalu saya bahkan ragu apakah saya bisa bermain melawan mereka,” katanya setelah kekalahannya di putaran kedua di Brisbane dari Karolina Pliskova (Republik Cek).
“Dua pertandingan yang saya jalani ini membuktikan kepada saya bahwa saya baik-baik saja, dan tahun ini akan menjadi lebih baik bagi saya. Saya tahu, jika saya terus berlatih dan terus bekerja, maka pada akhirnya aku akan mencapai tempat yang saya inginkan.”
Osaka mengeluh karena dia hanya bisa memainkan dua pertandingan di turnamen pemanasan setelah dia kalah dalam tiga set dari mantan petenis nomor satu dunia Pliskova, lawan tangguh yang memberinya masalah bahkan ketika dia sedang dalam kondisi prima.
“Saya merasa cukup baik di posisi saya saat ini,” kata Osaka usai pertandingan. “Bahkan terakhir kali saya melawannya, saya pikir saya bermain lebih baik hari ini. Sejujurnya, saya pikir saya cukup bagus. Saya akan lihat apa yang terjadi di Melbourne.”
Empat gelar Grand Slam dalam empat musim di awal usia 20-an telah menandai Osaka sebagai pemain yang akan bersaing memperebutkan hadiah utama dalam olahraga tersebut selama bertahun-tahun yang akan datang.
Petenis keturunan Haiti-Jepang itu menjadi magnet bagi para sponsor dan ia segera menjadi salah satu atlet wanita terkaya di dunia. Namun, segera setelah kemenangan keduanya di Australian Open pada 2021, merasa kariernya telah berdampak besar pada kesehatan mentalnya dan dia mengundurkan diri dari French Open setelah menolak menghadiri konferensi pers.
Dia mengambil istirahat tanpa batas waktu dari tenis setelah kalah di US Open pada tahun yang sama, menjelaskan reaksi kemarahannya terhadap kekalahan tersebut dengan mengatakan dia merasa cemas ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginannya.
Terapi dan peran sebagai ibu, katan dia, membantunya dalam perjalanan kesehatan mentalnya dan dia tampak lebih bersenang-senang di lapangan di Brisbane.
“Saya pikir saya lebih menikmati diri saya sendiri, dan saya juga menyadari ada banyak hal yang di luar kendali saya,” katanya. “Selain itu, saya merasa lebih sadar bahwa saya memainkan pemain terbaik di dunia. Kami berdua punya peluang untuk menang.”
“Saya juga berpikir saya telah berlatih sangat keras setelah melahirkan sehingga saya perlu menikmati momen-momen ini, dan saya juga berpikir dalam beberapa hal. Saya tahu bahwa umur tenis tidak terlalu lama, jadi saya harus menikmatinya selama saya bisa,” ujar Osaka.
REUTERS