Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyampaikan langkah yang dilakukan setelah kementerian yang dipimpinnya terkena dampak efisiensi anggaran sebesar Rp 1,29 triliun dari pagu anggaran Rp 2,33 triliun pada 2025. Ia mengatakan, dengan adanya kebijakan itu, fokus Kemenpora pada 2025 akan memprioritaskan pada cabang olahraga sesuai Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Untuk agenda tahun ini kami fokus dan memprioritaskan Pelatnas. Jadi dulu ketika kita mendapatkan postur anggaran di Rp 2,3 triliun, kami menyusun Pelatnas itu jangka panjang dan cabornya lebih banyak sampai Olimpiade. Dengan adanya efisiensi kali ini, kami sesuaikan dan fokus kepada cabor prioritas yang akan dipertandingkan di SEA Games tahun ini yang nantinya ada di Asian Games dan Olimpiade,” katanya di Cibubur Youth Sport Center di Jakarta Timur pada Kamis, 13 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini, kata dia, Kemenpora sedang mengulas beberapa cabang olahraga (cabor) yang disesuaikan setelah efisiensi bersama kedeputian Presisi Kemenpora. Nantinya, dia menambahkan, seluruh cabang olahraga akan diulas.
“Untuk SEA Games kami pasti partisipasi, tapi tidak akan mengirim jor-joran. Karena asacita, jelas kami harus fokus di Asian Games dan Olimpiade. Jadi kami akan menyesuaikan cabor-cabor yang di SEA Games ini yang akan dipertandingkan di Asian Games dan Olimpiade,” tuturnya.
Ia menuturkan, sesuai dengan asacita Presiden Prabowo Subianto, Kemenpora diminta untuk memprioritaskan Asian Games dan Olimpiade. “Saat ini sudah berjalan koordinasi rapat dan juga review. Jadi ini prosesnya tetap berjalan,” katanya.
Sementara untuk wacana tambahan anggaran PSSI dari pemerintah, dengan adanya efisiensi maka akan dikomunikasikan ulang dengan Kementerian Keuangan dan Bapenas. “Kami akan melakukan pertemuan bilateral. Jadi ini akan kami bahas dan minta arahan kembali,” ujarnya.
Politikus Partai Golkar itu memastikan efisiensi tak akan mengganggu program-program penting di Kemenpora seperti persiapan atlet menuju Asian games, Olimpiade dan kualifikasi piala dunia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya mengeluarkan surat bernomor S-37/MK.02/2025 sebagai tindak lanjut penghematan kepada kementerian dan lembaga. Dalam surat tersebut kementerian dan lembaga diminta segera melakukan review efisiensi. Identifikasi rencana efisiensi anggaran disampaikan kepada mitra Komisi di Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendapat persetujuan.
Hasil usulan revisi berupa pembintangan anggaran yang sudah disetujui DPR diserahkan kepada Menteri Keuangan atau Direktur Jenderal Anggaran paling lambat 14 Februari 2025.
Pilihan Editor: Pembangunan Cibubur Youth Sport Center Rampung, Penggunaannya Tunggu Kepastian dari Kemenpora