Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Marco Bezzecchi memberikan komentarnya terkait motor balap mana yang paling ia favoritkan selama berkarier di kelas Grand Prix MotoGP. Dirinya memilih motor India sebagai kesukaannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bezzecchi memang sempat mengendari motor buatan India, yakni Mahindra, selama berkarier di kelas Moto3. Saat itu dirinya masih memperkuat tim pabrikan Mahindra Racing, dan bertahan selama tiga musim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah itu barulah Bezzecchi memutuskan pindah ke tim pabrikan KTM pada 2018, dan promosi ke Moto2 pada 2019. Semusim kemudian ia menggunakan motor Kalex hingga akhirnya mengendarai Ducati pada MotoGP 2022.
“Motor terbaik yang pernah saya miliki adalah motor kejuaraan pertama saya, meskipun itu bukan yang terkuat atau terindah. Tapi saya merasa nyaman di Moto3 (bersama) Mahindra, sasisnya sangat fantastis,” kata dia, dikutip dari Speedweek.
“Tentu saja saya lebih bersenang-senang di Moto2 dan sekarang MotoGP karena performanya, tetapi saya hanya memiliki kenangan fantastis dari hari-hari Moto3. Saya tidak pernah merasakan perasaan yang baik di atas motor seperti yang saya rasakan di Mahindra," tambah dia.
Sekedar mengingatkan kembali, Bezzecchi memulai debutnya di Moto3 pada musim 2015. Bersama Mahindra Racing, rider asal Italia tersebut hanya memainkan dua seri balapan, dan gagal menorehkan poin.
Pada musim berikutnya, Bezzecchi juga tidak mendapatkan banyak kesempatan tampil. Dirinya hanya memainkan dua seri balapan di Australia (crash) dan Grand Prix Inggris (P24). Artinya, selama dua musim ia gagal menyumbangkan poin.
Barulah pada Moto3 2017 ia memainkan banyak seri balapan bersama Mahindra Racing. Dirinya bahkan berhasil menginjakkan kakinya di atas podium ke-3 pada Grand Prix Jepang. Ini menjadi podium pertamanya sepanjang karier balapannya.
Sementara itu, di MotoGP 2022 Marco Bezzecchi belum mampu tampil maksimal. Dirinya bahkan belum bisa finis di peringkat tiga besar. Posisi terbaiknya hanya berada di urutan ke-4. Ia pun berada di P14 klasemen MotoGP 2022 dengan torehan 111 poin.
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
Foto 
