Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Indonesia menambah dua emas dan dua perunggu SEA Games 2023 Kamboja sepanjang Sabtu pagi hingga sore, 13 Mei. Tambahan tersebut membuat Tim Merah Putih kian mendekati posisi tuan rumah Kamboja dalam klasemen perolehan medali.
Emas diraih dari cabang tenis dan perahu naga. Sedangkan perunggu didapat Indonesia dari cabang angkat besi dan biliar.
Emas pertama Indonesia hari ini diraih dari cabang olahraga perahu naga atau Traditional Boat Race (TBR), melalui nomor 250 meter 12 crew U24 putra. Diperkuat Abdul Hamid, Dapit, Dede Sunandar, Indra Hidayat, Irwan, Lukman Nulhakim, Muh Burhan, Rapik Saputra, Rudiansyah, Subhi, Wandi, dan Zubakri, Indonesia menjadi yang terbaik dalam lomba di di Prek Kampot, Kampot, Sabtu. Mereka finis terdepan dengan catatan waktu 1 menit 2,850 detik.
Skuad Merah Putih mengalahkan tuan rumah Kamboja yang berada di posisi kedua dengan membukukan 1 menit 3,797 detik. Perunggu menjadi milik Vietnam dengan 1 menit 4,267 detik.
Sejak awal, Dede Sunandar dan kawan-kawan tampil solid. Pada babak pertama, mereka yang tampil pada line 3 berhasil memimpin dengan catatan waktu 1 menit 4,098 detik. Berada di depan Vietnam dan Kamboja.
Kemudian pada ronde kedua, Indonesia kembali terdepan dengan catatan waku 1 menit 2,852 detik. Berdasarkan catatan tim CdM, emas dari perahu naga ini menjadi yang ke-52 untuk Kontingen Indonesia.
Tim dayung berkekuatan 30 atlet yang terdiri atas 24 putra dan enam putri dengan didampingi pelatih-kepala M. Suryadi itu akan berlaga dalam delapan dari 13 nomor lomba dayung TBR SEA Games Kamboja pada 13-16 Mei 2023.
Aturan dalam buku pedoman teknik (technical handbook) lomba dayung SEA Games Kamboja menyatakan bahwa setiap negara hanya diperkenankan ikut dalam maksimal delapan nomor lomba.
Priska Raih Emas Tenis
Indonesia kemudian meraih emas kedua hari ini lewat Priska Madelyn Nugroho di nomor tunggal putri tenis. Ia meraih emas setelah mengalahkan petenis Thailand Lanlana Tararudee di Morodok Stadium, dalam pertarungan ketat nan memikat dengan skor 6-7 (1-7), 7-6 (7-4), dan 7-5.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertarungan ketat langsung tersaji sejak awal pertandingan. Lanlana yang memiliki servis akurat serta pukulan top spin yang keras diimbangi dengan bola-bola slice Priska yang rendah. Perebutan poin pun berlangsung ketat hingga set pertama harus diselesaikan dengan tie break. Namun, pemain Thailand mampu memenangi tie-break dengan servisnya yang lebih unggul.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertarungan ketat kembali terjadi pada set kedua hingga kedudukan 3-3 sebelum terjadi break saat Priska melakukan servis yang membuat pemain Indonesia tertinggal 3-5. Di sinilah drama terjadi. Priska menunjukkan mental baja ketika menyelamatkan diri dari ujung tanduk karena Lanlana tinggal membutuhkan satu pukulan saja untuk memboyong emas ke Thailand.
Dalam kondisi kritis itu, Priska mencoba memancing kesalahan lawan dengan memberikan bola-bola tinggi. Jebakan Priska berhasil. Lanlana nampak terburu-buru ingin menyelesaikan pertandingan sehingga langsung memakan umpan bola lambung Priska dengan tembakan yang justru kerap membuat bola keluar atau nyangkut.
Kesalahan-kesalahan itu memberi poin untuk Priska sehingga bisa mengejar ketertinggalan hingga kedudukan pun sama kuat 6-6 dan kembali harus ditentukan melalui tie break. Namun kali ini, Priska yang tampil lebih tenang menang 7-4.
Mental baja Priska kembali teruji di set ketiga. Sempat memberi harapan menang mudah dengan langsung melakukan break sehingga unggul 2-0, namun Priska terlihat mengalami gangguan di bagian paha kanannya yang membuat dia kehilangan fokus sehingga dengan mudah memberikan angka ke lawannya. Priska pun tertinggal 2-4.
Setelah meminta perawatan pada paha kanannya Priska kembali bermain trengginas dan bisa mengambil poin menjadi 3-5. Drama kembali terjadi. Priska sekali lagi bisa keluar dari kondisi kritis dengan mematahkan servis lawan melalui pertarungan sangat ketat.
Setelah itu, Priska semakin percaya diri hingga berbalik unggul 6-5. Sebuah pukulan yang melebar dari Lanlana mengakhiri perjuangan ratu baru tenis Indonesia dengan hasil yang manis. Satu emas lagi disumbangkan tim tenis Indonesia setelah sebelumnya dipersembahkan dari nomor beregu putri.
Dua Perunggu
Atlet angkat besi (lifter) Indonesia Muhammad Husni mempersembahkan medali perunggu untuk menandai debutnya di SEA Games, di Phnom Penh, Kamboja. Husni yang turun di kelas 55 kg putra sukses mencatatkan total angkatan 233 kg, dengan rincian 113 kg untuk Snatch dan 120 kg untuk Clean and Jerk.
Lifter asal Lampung itu mengaku gugup ketika bertanding di SEA Games pertamanya tersebut. Ia mengatakan merasa tidak tenang dan terburu-buru saat berupaya mengangkat beban di hadapannya.
“Iya, ini kali pertama ikut SEA Games. Rasanya deg-degan dan banyak risikonya juga. Sempat gagal mengangkat, itu mungkin karena saya terburu-buru. Tapi akhirnya bisa sampai (angkatan) 120 kg yang merupakan rekor di rumah,” kata Husni saat ditemui usai pertandingan.
Husni harus mengakui kemampuan Gia Thanh Lai dari Vietnam yang membukukan total angkatan 261 kg dan Thada Somboon-Uan dari Thailand dengan total angkatan 248 kg.
Medali perunggu juga datang dari cabang biliar. Dhedy Krhistanto dan Gebby Adi Wibowo menempati posisi ketiga dalam nomor snooker double.
Selanjutnya: Klasemen perolehan medali SEA Games 2023
Dengan tambahan dua emas dan dua perunggu, pada Sabtu sore, pukul 15.30 WIB, Indonesia total sudah mengemas
53 emas, 43 perak, dan 62 perunggu. Koleksi itu belum mengantar Tim Merah Putih beranjak dari posisi keempat klasemen perolehan medali. Namun, jarak dengan Kamboja yang ada di posisi ketiga semakin dekat, hanya terpaut 5 emas saja. Di atas Kamboja ada Vietnam dan Kamboja.
Hari ini, Indonesia masih berpeluang meraih emas lain dari angkat besi, tenis, dan tinju.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2023, Sabtu sore, 13 Mei, pukul 15.30 WIB:
No | Negara | Emas | Perak | Perunggu | Total |
1 | Vietnam | 72 | 68 | 82 | 222 |
2 | Thailand | 60 | 44 | 69 | 173 |
3 | Kamboja | 58 | 47 | 65 | 170 |
4 | Indonesia | 53 | 43 | 62 | 158 |
5 | Singapura | 38 | 32 | 38 | 108 |
6 | Filipina | 31 | 57 | 73 | 161 |
7 | Malaysia | 28 | 35 | 62 | 125 |
8 | Myanmar | 16 | 14 | 43 | 73 |
9 | Laos | 6 | 14 | 45 | 65 |
10 | Brunei | 2 | 1 | 5 | 8 |
11 | Timor Leste | 0 | 0 | 2 | 2 |
Pilihan Editor: Ester Nurumi Lolos ke Babak Kedua Bulu Tangkis SEA Games 2023